Thursday, April 25, 2013

SKETSA PURNAMA





"Bagaimana bila tanpa sebab yang jelas, apapun yang kau gambar berakhir dengan kematian? Bayu merasa tangannya memiliki hawa pengutuk. Ia menganggap goresan tangannya mampu menyebabkan kematian, padahal ia amat pandai melukis. Ia berhenti melukis sampai suatu saat bertemu Tiara, gadis yang mirip dengan orang di masa lalu ia sukai. Hasrat melukis Bayu bangkit kembali. Bayu amat ingin memberikan Tiara lukisannya, namun bagaimana dengan hawa pengutuk ditangannya...?"

Komik ini merupakan salah satu karya komikus lokal kita. Tanpa diduga komik ini melebihi ekspetasi saya. Jalan ceritanya enak untuk diikuti sampai selesai. Ceritanya banyak mengambil tempat di Medan, lengkap dengan tempat pariwisatanya dan dialog-dialog khas Medan. Kehidupan SMU yang ceria, lucunya dapat, romantisnya juga dapat. Bahkan komik Death Note disini disindir sebagai komik tahayul yang membuat saya tersenyum simpul.
Tokoh utama komik ini adalah Bayu Dipa Nugraha, siswa SMU yang merasa dirinya memiliki hawa pengutuk. Orang-orang yang digambarnya secara kebetulan mengalami kematian dan itu membuatnya trauma hingga memutuskan berhenti melukis. Bayu pindah sekolah ke Medan mengikuti sang Ibu yang mendapat promosi menjadi kepala kantor di Medan. Di sekolahnya yang baru ada Tiara, sosok gadis yang mengingatkannya dengan Lilyani sahabatnya lamanya di Bandung yang sudah meninggal karena leukemia. Tiara tidak percaya dengan tahayul hawa pengutuk yang ada pada diri Bayu. Tiara menantang Bayu untuk melukis dirinya, namun Bayu berusaha menghindar karena takut kehilangan Tiara.

Nilai = 9/10
Pengarang  = Andry Permana
Gambar = Andry Permana
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = M&C (Koloni)
Tahun terbit di Indonesia = 2010
Jenis = Drama, Mystery, Romance
DQ Review Komik 


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment