FINDING SRIMULAT - PELAWAK SRIMULAT JUGA MANUSIA

'Selamatkan Indonesia dengan tawa'
'Pelawak Srimulat Juga Manusia eh Komodo juga, kenapa? Karena Komodo hanya ada di Indonesia. Langka dan perlu dilestarikan, sama seperti Srimulat.
Sebelumnya saya sudah pernah mendengar kabar tentang film ini dan sangat tertarik. Pertama karena adanya para pelawak Srimulat yang memerankan dirinya sendiri ditambah aktor muda yang tidak diragukan lagi kualitasnya, Reza Rahardian si anak ajaib.

Ceritanya sebagai berikut, Adi (Reza Rahardian) mempunyai impian mewujudkan Srimulat untuk tampil kembali. Di awali pertemuannya dengan Kadir dan Tessy. 2 pelawak senior yang semula pesimis namun bangkit kembali semangatnya berkat kegigihan Adi. Walaupun berat, Adi pergi mewujudkan tekadnya meninggalkan istri yang dicintainya, Astrid (Rianti Cartwright) yang akan melahirkan 2 minggu lagi. Bersama dengan Tessy dan Mamiek yang mewakili Kadir, mereka berangkat ke Solo tapi dengan terlebih dahulu mampir menjemput Gogon (darimana mau kemana? teriak Gogon). Tujuan mereka ke Solo untuk menyampaikan ide reuni kepada ibu Djujuk yang sudah dianggap seperti ibu sendiri bagi para pelawak Srimulat.

Ceritanya sederhana namun dikemas dengan sangat-sangat baik. Diawal film saja saya sudah dibuat ketawa melihat Gogon yang tiba-tiba keluar namun diulang kembali bersama-sama Tessy. Banyak lawakan-lawakan klasik ala Srimulat yang membuat saya tidak mampu lagi menahan tawa, pertahanan saya kalah telak.

Ini dia adegan tari yang saya maksud
 (sumber http://findingsrimulat.com)

Adegan lain yang membuat saya terpana dan terbawa adalah adegan yang diambil di Stasiun Balapan Solo. Saya suka suasananya, lagunya, tariannya dan kaki saya jadi ikut-ikutan bergoyang. Sangat epik adegan ini sampai susah lepas dari kepala saya. Kekuatan film ini tidak hanya pada kelucuan saja, pelawak juga manusia biasa. Penonton dibawa melihat diri mereka sebagai pribadi sendiri yang bisa marah dan menangis. Tidak semua pelawak Srimulat yang dimasa tuanya hidup senang. Selain dihadapkan masalah para pelawak juga masalah yang dihadapi Adi sendiri. Dia baru saja kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempatnya bekerja bangkrut akibat pengkhianatan JoLin (Fauzi Baadilla) ditambah dengan hadirnya Icha (Nadila Ernesta) si penggoda iman (I Wish You are My Somebody) yang mencoba mendekatinya.
Selain menghadirkan para pelawak Srimulat, film ini dibanjiri para pemeran pembantu yang terkenal seperti Ray Sahetapy, Nungki, Butet serta Gubernur DKI Jokowi yang fenomenal semakin menambah film ini menarik.

Mereka yang terlibat (sumber http://findingsrimulat.com)

Di akhir film, saya tidak kuasa menahan air mata melihat potongan photo-photo almarhum pelawak Srimulat. Mereka semua yang sudah menghibur saya. Mereka semua yang sudah menghibur jutaan rakyat Indonesia. Salut untuk Charles Gozali yang sudah berhasil menghadirkan film ini, membawa penonton tertawa dan terharu. Saya sangat merekomendasikan film ini. 9.5 / 10.