FAIRY CUBE

"Ian, sosok laki-laki yang dapat melihat peri, menjadi sosok yang tidak dipercaya oleh teman-teman. Dia dianggap pembohong, jika dia bilang bisa melihat peri. Suatu hari, Ian yang suka menyelidiki dunia peri, akhirnya 'terperangkap' ketika sedang melihat-lihat barang di sebuah toko antik. Pemilik toko memberi sebuah kotak kristal, dan ternyata kotak itu berisi kutukan!"

"Ian Hasumi sejak kecil bisa melihat Tokage, yang sosoknya sama persis dengan dirinya. Pada suatu hari, dia mendapatkan kotak aneh dari seorang pria misterius yang bernama Kaito. Kotak tersebut berisi cicak yang terperangkap di dalamnya, tapi dengan tipu dayanya, cicak itu berhasil merebut tubuh Ian. Gara-gara kekacauan yang ditimbulkan oleh peri yang bernama Einsel, Ian dan peri tersebut jatuh ke 'dunia peri'. Berkat bantuan Einsel, mereka berhasil kembali lagi dan memutuskan untuk melakukan balas dendam terhadap Tokage. Lalu, dia menjadi 'manusia sayap' dengan masuk ke dalam tubuh orang lain sementara... Ian yang sekarang menjadi anak kecil yang bernama Elijah, menyembunyikan identitas aslinya, diam-diam menyelidiki keadaan Tokage."

Komik ini memiliki cerita yang lumayan seru namun ceritanya juga cukup menjelimet. Biasanya cerita tentang peri itu cerita yang sweet, romance namun kali ini beda, dalam komik ini ceritanya  malah kebalikannya, begitu kelam dan depresi, peri pun bisa melakukan balas dendam terhadap manusia. Tokoh utama komik ini adalah Ian Hasumi yang sejak kecil selalu dibayangi sosok gaib yang diberi nama Tokage. Tidak ada orang lain yang bisa melihatnya selain dirinya. Suatu ketika Ian melihat korban tewas seperti kasus kematian aneh yang belakangan sering terjadi dimana punggung korban mengeluarkan darah seperti berbentuk sayap. Kasus ini terkenal dengan nama Pembunuhan Peri. Ian membuntuti pria misterius yang tampak mengambil sesuatu dari tubuh korban. Dari sinilah dia mengenal Kaito, pemilik toko barang-barang antik dan menerima kristal yang berisikan cicak. Keluar dari sana Ian melapor ke polisi, namun laporannya tentang perbuatan Kaito tidak ditanggapi karena dirinya terlanjur di cap sebagai Ian si pembohong.
Terjadi lagi kasus pembunuhan peri dan Tokage memanfaatkan kartu abonemen kereta milik Rin yang terjatuh. Rin adalah sahabat Ian sejak kecil yang percaya dengan cerita Ian. Rin dan Ian pun dituduh sebagai pembunuh oleh teman-teman sekolahnya. Untuk membuktikan dirinya tidak berbohong, Ian diminta untuk membutikan kalau peri benar-benar ada. Setelah berhasil memperlihatkan para peri walau dianggap hanya halusinasi tiba-tiba pak Hasumi, ayah Ian menusuk Ian dari belakang. Pak Hasumi sendiri adalah mantan novelis terkenal yang menjadi depresi setelah ditinggal menghilang Kureha, istrinya. Tindakan pak Hasumi menusuk Ian karena hatinya dihasut oleh Tokage. Roh Ian melayang-layang dan menyaksikan sendiri tubuhnya diambil alih oleh Tokage yang berpura-pura menjadi dirinya. Tokage menjelaskan tubuhnya bisa diambil alih karena dia telah menerima kristal cicak yang diberikan Kaito. Ian kembali mendatangi Kaito untuk meminta penjelasan dan mencari cara merebut kembali tubuhnya. Karena terjadi keributan, dia masuk kedalam dunia peri bersama Aisel, peri yang sangat mencintai Kaito. Disana Ian dan Aisel harus berhadapan dengan monster mengerikan Nuckelavee saat hendak mencari jalan keluar.
Membaca komik ini cukup membuat kepala saya njelimet, tapi ketika masuk jilid 2 dan 3 beberapa pertanyaan saya mulai terjawab, termasuk jati diri Tokage yang sejak awal selalu mengikuti dan membenci Ian.

Nilai = 8.5/10
Pengarang  = Kaori Yuki
Gambar = Kaori Yuki
Jumlah Buku = 3 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2008
Jenis = Horror, Fantasy, Mystery, Supernatural
DQ Review Komik  

Contoh Gambar