"Orang Koryo yang misterius, Li Bek, muncul di Cina daratan dan menghabisi para jagoan tangguh. Dunia persilatan menjadi gempar, dan seluruh pendekar bertekad mengadili Li Bek. Meskipun sebenarnya Kitab Amun milik Li Bek yang mereka incar..."
Cerita diawali dengan sepak terjang pendekar dari Koryo bernama Li Bek. Dalam waktu singkat dirinya menghabisi 2 partai aliran putih dan 1 partai aliran hitam. Sekarang dirinya diincar oleh para pendekar yang berniat ingin membalas dendam apalagi terdengar rumor yang mengatakan jika Li Bek memiliki Kitab Amun. Domyong sang pencuri terkenal, mengajak muridnya Yushin untuk mendapatkan kitab tersebut yang telah hilang 100 tahun yang lalu. Domyong berharap setelah mendapatkan Kitab Amun, mereka akan keluar dari dunia persilatan. Setelah lama mencari, akhirnya mereka bisa menemukan Li Bek di sebuah tempat peristirahatan. Di sela-sela pertarungan Li Bek melawan orang-orang yang mengincarnya, Yushin berhasil mencuri barang bawaan Li Bek. Alangkah terkejutnya mereka karena didalamnya tidak ada Kitab Amun yang mereka cari melainkan hanya sebuah kalung dan daftar orang-orang yang akan dibunuh oleh Li Bek. Diam-diam mereka membuntuti Li Bek hingga akhirnya mereka ketahuan dan menyadari bahwa sebenarnya gosip tentang Kitab Amun di tangan Li Bek hanya bohong belaka. Namun Yushin tetap menganggap Li Bek adalah seorang pendekar yang keren dan dia terus mengikuti Li Bek. Yushin ingin menjadi kuat dan merasakannya. Namun gerombolan pendekar yang ingin membunuh Li Bek masih terus berdatangan dan membuat Yushin bersama gurunya Domyong terlibat. Sampai akhirnya dari tubuh Yushin tiba-tiba muncul energi aneh. Yushin yang tidak bisa bela diri dan hanya punya ilmu melarikan diri menjadi tercengang karena bisa mengeluarkan jurus tinju Gongpa dari partai Gongdong. Padahal perlu latihan puluhan tahun untuk menguasai jurus tersebut. Gara-gara hal tersebut identitas Yushin sebagai keturunan terakhir keluarga Gwimun sampai di telinga Dumyo, pendekar yang sangat sakti dan ambisius. Baginya Yushin akan menjadi penghalang tujuannya untuk menguasai dunia persilatan.
Komik korea ini memiliki cerita yang sangat seru dan menarik. Tidak kalah dengan komik-komik silat klasik mandarin. Setiap jilidnya membuat penasaran walaupun termasuk panjang dengan tamat di jilid 37. Bercerita tentang Yushin seorang pemuda yang berprofesi sebagai pencuri bersama Domyong, gurunya. Dunia persilatan saat itu sedang gempar karena tindak tanduk dari pendekar pedang Li Bek yang membunuh tokoh-tokoh ketua partai. Hal itu dilakukan Li Bek untuk membalas budi terhadap Dumyo yang telah menolong dan menjaga jasad ayahnya saat dirinya di serang pasukan Koryo. Pertemuannya dengan Li Bek membawa dirinya menemukan jati diri sebenarnya. Selama 15 tahun Domyong menyembunyikan hal tersebut bahwa sebenarnya Yushin adalah anak kandung dari Dumyo. Untuk membunuh Yushin, Dumyo turun langsung ke dunia persilatan. Yushin terus diburu namun kemampuan bela diri Yushin juga terus meningkat. Sebenarnya sejak kecil Yushin sudah mewarisi tenaga dalam ketua Yong Gunak. Kemampuannya semakin bertambah setelah bertemu dengan pertapa Techun, orang yang sama yang telah mengajari Dumyo. Selesai membaca komik ini, saya merasa sangat puas sekali dengan ceritanya yang apik. Li Bek dan Yushin mengakhiri segalanya dengan peristiwa yang sangat mengharukan.
Nilai = 9.5/10
Pengarang = Mir Choi
Gambar = Mir Choi
Jumlah Buku = 37 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2007 - 2011
Jenis = Drama, Historical, Martial Arts
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment