"Akalpa yang hilang di Amarta City membuat Kibar jadi tak mengerti tentang pendiri Wayang Corp kakeknya. Akalpa pertama pun terus dicari. Sedang Hander tak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya. Di lengannya dilingkari goresan sansekerta yang misterius"
Hander, 17 tahun, sedang jalan-jalan di Mall di Jakarta dengan tujuan ke toko buku. Saat itu teror bom sedang merajarela. Tidak lama kemudian terjadi ledakan yang membuat panik pengunjung, team Unit Reaksi Cepat pun segera berdatangan. Tapi yang mereka hadapi bukan teroris melainkan sejenis iblis yaitu iblis Zalnabur. team URC tidak bisa melukainya walaupun sudah ditembak berkali-kali. Hander segera datang membantu dengan merubah wujud menjadi Aruna. Di tengah pertarungan datang sosok lain juga yang ikut membantu, sosok yang mirip dengan Aruna yaitu Baruna. Iblis Zalnabur semakin terdesak dan akhirnya dapat dimusnahkan oleh Hander dengan pukulan mautnya yaitu Aruna Denda.
Tokoh jelmaan dalam komik ini mengingatkan kepada tokoh Kamen Rider dari Jepang, tapi dengan tambahan beberapa aksesori atribut wayang. Gambarnya cukup bagus, humor yang diselipkan lumayan dapat. Hanya ceritanya saja yang masih tanggung, seandainya saja konflik antara pihak asing yang melakukan penelitian dikembangkan lebih jauh lagi.
Nilai = 7.5/10
Pengarang = Kibar 'N Hander
Gambar = Kibar 'N Hander
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2007
Jenis = Action, Fantasy, Sci-fi
DQ Review Komik
 |
| Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment