Tuesday, March 13, 2012

FOUR DAUGHTERS OF ARMIAN





"Negeri Armian yang indah dikuasai oleh seorang ratu yang sangat cantik dan baik, Re-manu. Sang ratu memiliki empat orang putri. Re-manu telah mengetahui nasib mereka berempat, sesaat sebelum meninggal, ia menyampaikan hal itu. Syarhyina, putri bungsunya, memiliki nasib yang tak mampu diungkapkan sang ibu. Apakah gerangan yang akan terjadi pada putri bungsu Re-manu ini?"

Tahun 487 SM, di sebuah gurun pasir di Galdea. Berbekal ingatan lima tahun yang lalu, Rihal Espakana dan rombongan berangkat menuju Armian untuk mencari seorang gadis yang pernah ditemuinya dulu. Setiba di Armian, Rihal menyelamatkan penumpang kereta kuda bernama Swarda, putri kedua ratu Armian yang tidak kalah cantiknya. Rihal dan Swarda lambat laun saling jatuh cinta namun Rihal masih berharap bisa bertemu dengan gadis yang ada dalam mimpinya walau 5 tahun telah berlalu.
Ratu Re-manu yang sakit-sakitan memanggil putri-putrinya dan menyampaikan satu persatu nasib mereka, hanya kepada putri bungsu Sharhyina, ratu Re-manu tidak sanggup menyampaikannya. Setelah malam itu Re-manu jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri sampai akhirnya meninggal dunia.
10 hari kemudian, saat upacara pemakaman, putri bungsu Sharhyina hadir dengan mengendarai Ryukalsiba, kuda bersurai emas yang tidak pernah bisa ditangkap oleh pemuda Armian, tapi bisa dijinakkan oleh Sharhyina, kejadian ini seperti legenda Mahasibaya, menandakan dirinya juga berhak menjadi ratu Armian.
Para pengurus kerajaan sibuk mengadakan rapat untuk menentukan siapa yang akan diangkat menjadi ratu Armian, apakah Manua atau Sharhyina. Ketika rapat berlangsung, Manua datang memberikan tekanan, memaksa para pengurus memberikan suara bulat mengangkat Manua menjadi ratu Armian yang baru.
Dalam acara suci untuk pernikahan semalam, Manua memilih Rihal untuk tidur bersama. Rihal tidak kuasa menolak, karena Manua lah gadis yang pernah ditemuinya 5 tahun yang lalu. Rihal dan Manua pun memutuskan untuk menikah. Hati Swarda menjadi hancur melihat Rihal berpaling dari dirinya. Para putri Armian semakin dipermainkan oleh nasib, putri bungsu Syarhyina diusir keluar dari Armian oleh Manua, dan hanya diperbolehkan pulang jika bisa membawa bulu burung api. Syarat yang sangat sulit dipenuhi oleh Sharhyina.

Komik ini mempunyai gambar yang sangat detail dan cerita yang sangat komplek. Semua karakter putri Armian diceritakan dengan detail dan panjang termasuk karakter-karakter pendukung lainnya. Ceritanya tidak hanya cinta tetapi juga masalah politik, perang antara kerajaan, konflik antara dewa-dewa, begitu banyak didalamnya. Membaca komik ini sangat memakan waktu karena begitu banyak karakter, dialog dan narasinya, tapi hasilnya sangat memuaskan.

Nilai = 9/10
Pengarang  = Shin Il Sook
Gambar = Shin Il Sook
Jumlah Buku = 17 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2000 - 2001
Jenis = Adventure, Drama, Fantasy, Historical
DQ Review Komik


Contoh Gambar

1 comment:

  1. Selamat pagi/siang/sore/malam. Salken ya. Wah, sudah kali keberapa nih saya mampir ke blog ini! Komik ini kebetulan pernah baca punyanya Tante saya, sayangnya beliau hanya punya sampai jilid keempat saja. Taunya jilidnya buanya syekali! Jika ada rejekinya, saya jadi pengen beli komik ini sampai komplit setelah baca resensinya.

    Good job, berhasil nggak kasih spoiler!

    ReplyDelete