Friday, November 8, 2013

TRAIN MAN





"Train Man, Otaku yang kuper dan jomblowan sejati. Suatu hari, hidupnya berubah setelah menolong seorang cewek yang terlibat masalah dengan orang mabuk di kereta. Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia merasakan getar cinta dengan cewek itu!! Karena nggak ada pengalaman sama sekali, dia minta bantuan orang-orang di halaman chatting di internet. Bagaimana perjalanan cinta Train Man yang berusaha mati-matian demi cewek itu!?
Jangan lewatkan kisah nyata tentang perjalanan cinta seorang Otaku yang menjadi box office Jepang ini!!".

"Cerita ini berawal saat seorang cowok naik kereta dalam perjalanannya pulang dari Akihabara. Begitu duduk dan menengok, ternyata ada cewek cantik disebelahnya. Cowok itu adalah tokoh utama cerita ini. Tingginya 172 cm dan beratnya 68 kg. Dia seorang Otaku dengan dandanan ala Akihabara. Umurnya sama dengan sejarah jomblonya. Tentu saja dia perjaka yang nggak populer. Cowok itu biasa dipanggil Train Man. Kalau melihat kecantikan cewek itu, rasanya nggak mungkin kalau dia bakal berhubungan dengan Train Man. Tapi takdir yang tidak disangka-sangka akhirnya datang!.
Cowok itu menolong cewek yang duduk disampingnya, yang terlibat masalah dengan seorang bapak yang mabuk di dalam kereta. Cowok itu langsung gugup begitu si cewek bilang akan membalas kebaikannya. Karena itu, entah kenapa dia merasa benci pada dirinya sendiri.
Cowok itu menyesal karena pulang tanpa menanyakan alamat atau nomor telepon si cewek. Tapi, dua hari kemudian dia mendapat barang kiriman. Dan di bonnya tertulis nomor telepon si cewek!! Selama ini cowok itu selalu menuliskan apa yang dia alami di chatting room dan berbagai dukungan dari penghuni chatting room yang lain dia dapatkan. Kiriman ungkapan terima kasih itu berupa cangkir teh. Begitu tahu kalau cangkir itu buatan merek terkenal Hermes, para penghuni chatting room langsung bersemangat!! Percintaan Train Man dan Hermes dimulai!!".

Sebelumnya saya pernah mereview komik oneshot dengan tema yang sama yaitu Densha Otoko terbitan M&C. Terdapat sedikit perbedaan dengan versi Level-nya. Di versi M&C, tokoh-tokohnya mempunyai nama sedangkan di Level hanya berupa julukan saja yaitu Train Man dan Hermes. Di M&C awal cerita ada tambahan latar belakang pekerjaan Train Man dan awal perjumpaan dengan tidak sengaja tidur di sebelah bahu Hermes sedangkan di Level langsung ke masalah orang mabuk. Secara garis besar jalan cerita versi Level mirip dengan M&C tapi versi Level memiliki cerita yang lebih rame.
Suasana chating room yang tampak sepi langsung berubah heboh jika Train Man datang meminta nasehat. Dari Otaku jomblo, suami istri, karyawan, karyawati, bapak-bapak berwajah sangar sampai kakek-kakek di chatting room berlomba-lomba memberikan nasehat dan semangat kepada Train Man.
Di komik ini diperlihatkan transformasi Train Man dari seorang Otaku perlahan-lahan berubah menjadi normal. Dari rambut gondrong dan pakaian berantakan berubah menjadi sosok pria yang rapi. Kamar yang penuh dengan barang-barang koleksi Otaku dibersihkan. Semua itu dilakukan karena Train Man tidak menyangka Hermes peduli dengan dirinya. Train Man ingin berubah menjadi pria yang bisa mengisi hati Hermes. Perubahan yang dilakukan Train Man serta nasehat-nasehat dari chatting room banyak mengundang kelucuan-kelucuan. Seperti melihat tingkah laku penghuni chatting room yang heboh sendiri bahkan ada yang rela tidak masuk kerja hanya untuk mengikuti kisah Train Man. Juga melihat tingkah laku Train Man yang gugup, salah tingkah karena belum pernah sedekat ini dengan wanita.
Sederas apapun dukungan kepada Train Man keputusan tetap di tangan Train Man. Train Man bahkan sempat down ketika membandingkan dirinya dengan Hermes, beranggapan dirinya tidak pantas bersama dengan Hermes yang dianggap memiliki nilai lebih jauh dari dirinya. Tapi berkat dukungan deras lagi dari orang-orang di chatting room, Train Man kembali percaya diri.
Perjuangan Train Man memberi inspirasi kepada orang-orang di chatting room. Sampai-sampai ada yang meniru Train Man tapi tidak seberuntung dengan Train Man. Ada juga hal yang bisa direnungkan ketika Train Man melihat sosok Otaku di kereta dia jadi teringat dengan dirinya di masa lalu. Ternyata orang bisa berubah, jika ada kemauan pasti ada jalan. Ada juga yang bilang jika Tuhan itu ada. Tuhan datang membantu memulai hubungan antara Train Man dan Hermes dengan perantara orang mabuk.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Hitori Nakano
Gambar = Hidenori Hara
Jumlah Buku = 3 (tamat)
Penerbit = Level
Tahun terbit di Indonesia = 2008
Judul asli = Densha Otoko
Jenis =  Drama, Romance, Slice of Life
DQ Review Komik


Contoh Gambar

4 comments:

  1. aku sama sekali gak tahu komik ini ada, karena khas sekali Regetta kukira ini regetta kali ya pas lihat di toko buku u_u

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komikusnya sama dengan komk Regatta.. dia juga komikus komik When You Wish Upon A Star.. tapi kedua komik itu saya belum baca padahal sudah ada lengkap..

      Delete
    2. ahaha, REGATTA ya bukan regetta :v

      wah bang Sueb penimbun juga ya, kapan-kapan ah baca Regatta, di perpus langganan saya kayaknya punya deh =w=

      Delete
  2. TRAIN MAN & Densha Otoko itu komik yang sama apa beda ya kak?

    ReplyDelete