Thursday, January 3, 2013

BERSABDALAH ZARATHUSTRA





"Pada suatu malam yang dingin, pendeta dan istrinya mendengar suara tangis bayi. Setelah berkeliling mencari, mereka menemukan seorang bayi mungil di atas keranjang. Tak ada petunjuk apapun mengenai siapa dan dari mana bayi itu berasal, kecuai sepucuk surat bertuliskan 'ZARATHUSTRA'!"

Abad 19, seorang bayi kecil yang tengah menangis di temukan oleh pendeta dan istrinya. Beberapa tahun kemudian, bayi kecil bernama Zarathustra telah tumbuh menjadi anak yang nakal. Zara selalu mengganggu saudaranya sendiri bernama Alex dan mengejeknya sebagai anak buangan.
Karena semakin sedikit orang yang datang ke gereja, sang ayah mengajak Zara dan Alex untuk berkeliling memberikan pelayanan dan menerima sumbangan. Bagi Zara tindakan seperti ini seperti tindakan pengemis dan memalukan. Zara bertengkar dengan sang ayah karena mempertanyakan Tuhan yang patut dikasihani.
Sementara itu rumor tentang anak buangan yang dipelihara gereja semakin berkembang, para penduduk tidak rela jika uang sumbangan digunakan untuk memelihara anak buangan. Sang ibu akhirnya dengan berat hati menceritakan kenyataan sebenarnya kepada Zara bahwa dia adalah anak pungut. Posisinya menjadi terbalik antara Alex dan dirinya. Para penduduk sudah tidak mau lagi memberikan sumbangan karena ada anak buangan, bagi Zara itu hanya alasan para penduduk yang sayang pada uangnya. Zara berpendapat bahwa Tuhan sudah mati. Pendapatnya itu membuat sang ayah murka karena Zara sudah berani mempertanyakan Tuhan. Sang ayah merasa menyesal telah memungutnya dan segera menyuruhnya pergi.
Zara pun pergi meninggalkan keluarganya dengan diikuti oleh wanita misterius bernama Salome yang seakan-akan telah lama menunggunya.

Komik ini merupakan salah satu series dari World's Masterpiece. Diadaptasi dari novel filosofi Thus Spoke Zarathustra karya Friedrich Nietzsche yang berkebangsaan Jerman. Untuk lebih jelasnya mengenai novel ini bisa berkunjung ke Thus Spoke Zarathustra. 
Komik ini bercerita tentang Zarathustra yang menganggap Tuhan sudah mati karena apa yang didapat keluarganya hanya kemalangan setelah menyebarkan ajarannya. Para penduduk yang memberi sumbangan tidak melakukan dengan ikhlas bahkan mempertanyakan apa balasan yang akan diterima. Zara pergi meninggalkan keluarganya bersama wanita misterius yang sudah menunggunya. Wanita itu bernama Salome, orang yang akan menyampaikan ajaran lingkaran regenerasi kepada Zara. Setelah di tinggal pergi oleh Zara, kehidupan keluarga lamanya semakin terpuruk dan jatuh miskin. Di akhir kehidupan yang tragis, sang ayah dan saudaranya, Alex, akhirnya mempercayai pemikiran Zara tentang reinkarnasi abadi.

Nilai = 9/10
Pengarang  = Friedrich Nietzsche
Gambar = Variety Art Works
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2010
Judul Asli = Manga de Dokuha -  Thus Spoke Zarathustra by Nietzsche
Jenis = Fantasy, Historical
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment