Friday, December 27, 2013

CHERRY





"Hari-hari Kaoru di desa yang sunyi, dilalui dengan penuh kemalasan. Namun, secara tak sengaja, dia bertemu dengan malaikat takdirnya! Sudah tak ada waktu lagi. Dia harus lari bersama gadis pujaannya itu secepatnya... dari kenyataan ini, dan menyongsong takdirnya di kota besar Tokyo!! Namun...!?"

Jangan terkecoh dulu dengan covernya dengan gambar gadis berwajah polos. Saya juga dulu membeli dengan keraguan, pikiran saya paling ceritanya tentang kisah cinta ABG klasik yang sudah sering ditemui. Membaca dijilid pertama pun saya tidak memasang ekspetasi yang tinggi tapi kenapa terasa sangat menyenangkan membacanya. Akhirnya lanjut terus membaca sampai selesai di jilid 4 dan terkesan sekali dengan twist di akhir cerita. Cerita bagus komik ini membuat saya menyesal kenapa tidak dari dulu membaca komik ini. Ada pelajaran hidup yang bisa dipetik dan direnungkan dari komik ini.

Tokoh utama komik ini adalah Kaoru Sakurabo, 19 tahun, pemuda desa lulusan SMA yang baru saja patah hati diputus oleh Meguppe. Sejak lulus sekolah kerjaannya hanya berkeliaran tanpa tujuan. Bermalas-malasan nongkrong di minimarket yang dikelola oleh Shige, sahabatnya atau terkadang membantu pekerjaan di peternakan babi milik sang ayah itupun setelah dipaksa.  
 
Geronimo, Babi Pejantan penuh cinta

Kaoru merasa hidupnya sangat membosankan, dia sangat mendambakan petualangan yang menegangkan dan roman yang mendebarkan seperti di film fiksi. Adegan film yang membuat dia sangat terobsesi adalah adegan dimana sang pria merebut gadis yang sedang melangsungkan pernikahannya di gereja dan mereka lari bersama. Adegan tersebut ada di film Graduate (1967) yang dibintangi oleh Dustin Hoffman.

Ketika sedang menaiki motor, Kaoru melihat sebuah pelangi yang aneh padahal hari tidak hujan. Hatinya penasaran dan ingin tahu apa yang ada di ujung pelangi tersebut. Tanpa sadar motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan. Kaoru bersama motornya terjungkal dan jatuh ke laut. Sesaat sebelum tercebur dia melihat seorang gadis cantik membawa payung berdiri di pinggir pantai, gadis yang cantik seperti malaikat pikirnya.
Kaoru tersadar bangun di pinggir pantai dengan gadis cantik itu disampingnya. Gadis itu bercerita tentang permasalahan yang dihadapinya bahwa dia akan dinikahkan paksa oleh ayahnya. Sebelum beranjak pergi, gadis bernama Fuko Tokiwa mengatakan bahwa dia sebenarnya sudah lama menyukai Kaoru. Pernyataan yang membuat Kaoru menjadi shock.
Setelah berusaha mengingat, Kaoru menyadari bahwa dia pernah bertemu dengan Foku. Waktu itu liburan musim panas kelas 3 SD saat dia pergi mencari kunang-kunang di sungai Tatsuo. Ketika tersesat dia bertemu dengan Fuko yang juga sedang melihat kunang-kunang.
Di hari pernikahan Fuko yang sudah ditentukan, Kaoru membawa gerombolan babi dari peternakan ayahnya untuk mengacau perjalanan pengantin. Di tengah kekacauan segera dia membawa lari Fuko meninggalkan gerombolan pengantin yang masih terkejut. Bersama mereka melarikan diri menuju Tokyo dengan membawa sedikit uang yang dikumpulkan Kaoru selama 3 hari.
Bagaimana cara Kaoru dan Fuko bisa bertahan hidup di tengah kerasnya kota Tokyo. Untuk tempat tinggal mereka dibantu oleh Machiko Sakura, nenek peramal sekaligus pemilik flat bobrok. Tapi bagaimana dengan biaya hidup sehari-hari. Semangat tinggi Kaoru yang meluap semalam jadi mengendur ketika merasakan sulitnya mencari pekerjaan dengan hanya bermodal lulusan SMA dan SIM motor. Kualifikasinya hanya untuk pekerjaan fisik dengan gaji yang kecil saja. Karena terbebani tanggung jawab besar untuk membahagiakan Fuko, Kaoru jadi terlibat dengan Yakuza. Dia meminjam uang dengan bunga yang tinggi tanpa pikir panjang yang membuat dia harus berurusan dengan Yakuza. Kesialan demi kesialan yang dialami Kaoru membuat orang-orang disekitarnya jadi meragukan dan menyalahkan Kaoru karena bagi mereka gadis secantik Fuko berhak menerima sesuatu yang lebih. Fuko bisa merasakan kesulitan yang dialami oleh Kaoru dan dia mencoba membantu dengan ikut bekerja menjadi pelayan di sebuah kafe. Kepolosan Fuko karena belum pernah bertemu dengan dunia luar dan kecantikannya membuat banyak laki-laki menjadi penggemarnya. Terutama Jin Kisaragi, cowok ganteng anak dari pimpinan Yakuza yang sangat menyukai Fuko. Hal itu membuat Kaoru dilanda cemburu dan membuat mentalnya semakin jatuh. Kaoru merasakan dirinya tidak mampu berbuat banyak dan sempat berfikir untuk menyerah pulang kedesa. Kesedihan itu digambarkan dimana Kaoru sedang tidur meringkuk didalam kamar flatnya yang bobrok dengan kondisi bocor dibanyak tempat.

Tetangga-tetangga sesama penghuni flat walau meragukan Kaoru mereka juga kerap membantu setiap kesulitan yang dialami oleh Kaoru dan Fuko. Mereka adalah Machiko Sakura, nenek yang bekerja sebagai peramal, Justice Yamada, pria yang ingin menjadi pegulat, Abollo, orang asing berkulit cokelat yang bercita-cita menjadi penyanyi Enka dan Yuika Sawada, cewek cantik yang bekerja sebagai gadis kabaret dan bercita-cita menjadi seorang komikus.
Machiko Sakura, nenek peramal
Yuika Sawada, Abollo dan Justice Yamada
Dari mereka banyak kelucuan-kelucuan yang terjadi seperti Justice Yamada dan Abollo yang selalu menguntit kemana Fuko pergi juga Yuika yang selalu marah kepada orang-orang yang jika bicara dengannya malah fokus melihat dadanya yang besar saja. Dengan kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki, semua saling membantu layaknya seperti keluarga sendiri.

Melihat tahun terbitnya di Indonesia ternyata komik ini cukup jauh juga jarak terbitnya. Jilid 1 di tahun 2007, jilid 2 di tahun 2008 dan jilid 3,4 di tahun 2011. Walau hanya 4 jilid dan tergolong pendek komik ini langsung menjadi salah satu favorit dari saya dan sangat saya rekomendasikan. Jika ingin mencoba membaca karya Eisaku Kubonouchi lainnya bisa mampir ke sini Chocolat yang juga tidak kalah bagusnya.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Eisaku Kubonouchi
Gambar = Eisaku Kubonouchi
Jumlah Buku = 4 (tamat)
Penerbit = Level
Tahun terbit di Indonesia = 2007 - 2011
Jenis = Comedy, Drama, Slice of Life
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment