KINDAIMARU

"Ketamakan miss Teria untuk merubah tanah menjadi emas, ternyata membawa petaka dan kehancuran. Kehadiran pabrik pupuk yang muncul tiba-tiba ternyata hanya kedok untuk membuat rencana jahat menguasai bumi.
Rokie bertekad memperbaiki kerusakan alam yang disebabkan oleh pabrik itu, namun tantangan yang berat harus dilaluinya. Petualangan penuh misteri yang menggetarkan, membawa Rokie kepada kesadaran akan siapa dirinya dan apa misinya yang sebenarnya.
Nenek Hana merasa bahwa inilah saatnya dia mewariskan buku Kindaimaru kepada Rokie untuk menyelamatkan bumi. Kini Rokie harus berhadapan dengan musuh terbesarnya, yaitu dirinya sendiri.".

Tokoh utama dalam komik ini adalah Rokie, remaja yang belajar di kota. Rokie merasa tidak biasa dengan kehidupan di kota yang penuh polusi, tidak teratur dan serba terburu-buru. Suasana yang berbeda membuat dirinya kangen dengan desa asalnya. Di sekolah, Rokie mendapat hukuman membersihkan lab biologi karena dianggap terlalu pintar oleh pak Cakil. Rokie bukannya kecewa melainkan senang karena didalam lab biologi dia bisa bebas bereksprimen. Tengah asik bereksprimen gangguan datang dari trio kribo, 3 orang siswa nakal yang menganggap Rokie sebagai anak sok pintar. Rokie bersembunyi untuk menghindari trio Kribo. Malang menimpa trio Kribo, mereka di culik penjahat bertopeng karena salah satu dari mereka dianggap sebagai Rokie. Segera Rokie mengejar mobil penculik dengan mengikuti sinyal HP miliknya yang diambil trio Kribo. Perjalanan ternyata mengarah ke desanya. Rokie tiba di desa dengan kondisi desa yang sudah berubah. Belum setahun dia pergi desanya terlihat gersang dan telah berdiri pabrik yang mencurigakan. Lewat sebuah alat pengangkut, Rokie berhasil menyelinap masuk kedalam pabrik dan meneruskan penyelidikan penculikan trio Kribo. Ternyata pabrik pupuk yang didirikan oleh miss Teria mempunyai tujuan lain yaitu penelitian merubah bumi menjadi emas. Petualangan Rokie terus berlanjut sampai dia menyadari bahwa dirinya adalah salah satu pewaris buku Kindaimaru bersama 4 sepupunya. Rookie mewarisi kayu, Ayuri mewarisi tanah, Agung mewarisi air, Keke mewarisi api dan Bugzie mewarisi logam. Mereka belajar mendalami menggunakan energi alam Kindaimaru dibawah bimbingan nenek Hana.

Komik ini merupakan karya komikus lokal kita. Walaupun lebih ditujukan untuk anak-anak dan remaja namun ceritanya seru dan lucu. Memberikan pelajaran tentang lingkungan, bagaimana cara melindungi dan bersahabat dengan lingkungan. Saling tolong menolong antara penghuni hutan untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Penyebab kerusakan lingkungan adalah miss Teria, wanita yang ingin menguasai dunia dengan cara merubah bumi menjadi emas. Untuk mencapai tujuannya, miss Teria merebut semua buku Kindaimaru. Didukung oleh peralatan canggih yang merupakan hasil karya mister Rius, suami dari miss Teria, engineer yang pintar. Sebenarnya dia orang yang baik hati tapi nasehat-nasehat yang dia berikan selalu diabaikan oleh miss Teria.
Kemudian kelucuan-kelucuan banyak ditimbulkan oleh para pemuda-pemuda berkepala botak yang merupakan hasil klonongan masal ciptaan mister Rius. Walau wajah dan pakaian rada-rada mirip namun mereka memiliki karakter dan nama yang berbeda. Ada Bojek (Botak Jelek), Bobing (Botak Suka Bingung), Botus (Botak Status), Bodet (Bocah Update), Bolay (Botak Alay) dan masing banyak lagi karakter Botak yang tidak kalah lucunya. Melihat mereka membuat saya jadi ingat dengan karakter Minions dari film Despicable Me.
Sayangnya keseruan komik ini terhenti sampai jilid 3 saja padahal ceritanya masih bersambung. Saya coba cari info di internet tidak menemukan info lanjutan jilid 4-nya. Terakhir hanya sampai jilid 3 yang diterbitkan di tahun 2012. Semoga saja sang komikus masih mengerjakan lanjutan cerita komik ini.

Nilai = 8.5/10
Pengarang  = Shierly Nangoy
Gambar = Wahjoe, Dyan
Jumlah Buku = 3 (ongoing)
Penerbit = Sinergia Press
Tahun terbit di Indonesia = 2011 - 2012
Jenis = Adventure, Fantasy, Science, Sci-fi
DQ Review Komik

Contoh Gambar