"Karena gila kekuasaan dan yakin dirinya tak terkalahkan, Macbeth, si pahlawan perang Skotlandia, berubah menjadi seorang pembunuh berantai yang menyingkirkan siapa pun yang menghalanginya. Untuk mewujudkan obsesinya, ia pergi ke para penyihir dan percaya pada ramalan mereka. Istrinya yang keji pun turut memperlancar strategi jahat Macbeth meraih tampuk pimpinan."
Komik ini merupakan salah satu series dari Manga Pintar Shakespeare yang bertujuan untuk mengajak mengenal karya Shakespeare dengan mudah dan asyik. Komik ini bercerita tentang Macbeth, jenderal yang tergoda ambisi meraih kekuasaan. Dalam perjalanan sepulang perang, Macbeth bersama Banquo, sahabatnya, bertemu dengan tiga wanita peramal. Hasil ramalan yang mengatakan Macbeth akan menjadi raja membuat Macbeth menjadi berfikir untuk merebut kekuasaan dengan pertumpahan darah. Sebenarnya Macbeth masih ragu dengan niatnya tapi sang istri yang keji terus menerus menghasut Macbeth untuk memulainya yang diawali dengan membunuh raja Duncan. Macbeth berhasil melakukannya dan melempar fitnah kepada para penjaga raja. Tahta kerajaan pun akhirnya jatuh ke tangan Macbeth. Setelah menjadi raja, Macbeth tetap dihantui rasa cemas dan ketakutan terutama kepada sahabatnya sendiri jenderal Banquo karena pernah bersama dirinya bertemu dengan para penyihir. Macbeth diam-diam menyuruh orang-orang yang membenci Banquo untuk membunuh Banquo beserta Flarence, putranya.
Sama sebelumnya dengan Manga Pintar Shakespeare yang sudah saya baca, komik ini dipenuhi dengan kata-kata puitis. Namun kali ini ceritanya begitu kelam dan agak berat untuk mengikuti dan mencoba memahami kata-kata puitis tersebut secara harfiah. Saya sendiri sampai bolak balik halaman untuk mencoba mengerti maksudnya. Hasilnya ada yang setengah paham dan ada juga yang saya skip.
Berikut salah satu contoh kata-kata puitis dalam komik ini "Apakah sebuah belati yang kulihat di hadapanku ini? Yang pegangannya mengarah pada tanganku? Mari biar kugenggam kau. Aku tak bisa mendapatkanmu tetapi aku masih saja melihatmu. Apakah kau hanya dapat dilihat namun tak dapat dirasakan? Apakah kau sebuah belati yang tercipta dari pikiranku, semata hasil khayalan otak yang tertekan?"
Nilai = 8/10
Pengarang = Adam Sexton, William Shakespeare
Gambar = Eve Grandt, Candice Chow
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit di Indonesia = 2009
Judul Asli = Shakespeare's Macbeth: The Manga Edition
Jumlah Halaman = 186
Jenis = Drama
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment