"Di masa peperangan yang kacau balau, muncullah para pendekar tangguh. Demi memegang teguh alasan masing-masing, mereka mulai bergerak menuju penyatuan negara Jepang! Di antara pendekar itu, nama Yukimura Sanada dan Masamune Date membuat perang penyatuan wilayah menjadi bergejolak!!"
Komik ini diadaptasi dari sebuah game terkenal buatan Capcom yang berjudul Sengoku Basara. Mengambil latar belakang sejarah Jepang di zaman Sengoku (zaman negara berperang). Kekuasaan besar saat itu dipegang oleh Oda Nobunaga, pemimpin yang gemar berperang dan terkenal dengan kekejamannya hingga dijuluki sebagai Raja Iblis. Tokoh utama komik ini adalah 2 pendekar yaitu Yukimura Sanada dan Masamune Date. Mereka sebenarnya memiliki prinsip yang berbeda dan ingin bertarung membuktikan diri siapa diantara mereka yang terkuat. Tapi sebelumnya mereka harus menunda pertarungan dan bekerja sama untuk mengalahkan terlebih dahulu sang Raja Iblis, Oda Nobunaga.
Membaca komik ini saya jadi teringat dengan komik Samurai Deeper Kyo karena tokoh-tokoh sejarah Jepang yang terlibat banyak yang sama. Hanya saja sifat karakternya yang berbeda seperti Yukimura Sanada yang di komik Samurai Deeper Kyo digambarkan kalem tetapi di Sengoku Basara digambarkan agresif, keras dan berapi-api. Begitu juga dengan tokoh Masamune Date yang di Samurai Deeper Kyo digambarkan lucu, konyol, slenge'an tetapi di Sengoku Basara digambarkan agresif, keras dan berapi-api.
Komik ini sudah didukung dengan gambar yang bagus tapi cerita dalam komik ini terasa biasa-biasa saja dan kata-kata di dalam balon pembicaraan pun terasa kaku. Untuk pertarungan di dalamnya sebenarnya cukup seru hanya saja penyelesaiannya yang tidak enak. Seperti ketika bertemu dengan lawan yang tangguh saat tokoh utama mengalami kondisi terdesak tiba-tiba saja dalam 1 lembar halaman berbalik menjadi kemenangan.
Nilai = 7.5/10
Pengarang = Kairi Shimotsuki
Gambar = Kairi Shimotsuki
Jumlah Buku = 3 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2012
Judul asli = Sengoku Basara Ranse Ranbu
Jenis = Action, Historical
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment