"Karyawan kantor yang setiap hari berdesak-desakan di kereta. Cinta pertama yang tak sempat tersampaikan. Ibu rumah tangga yang selalu sibuk. Direktur yang keras kepala. Murid SMA yang rajin. Ini adalah kisah tak biasa dari orang-orang biasa. Nikmatilah 9 kisah menyentuh hati persembahan Takashi Ikeda."
Sinopsisnya membuat saya tertarik untuk membawa pulang komik ini. Komik dengan 9 cerita pendek yang katanya bisa menyentuh hati. Setelah selesai membacanya saya tidak menemukan hal tersebut. Cerita pendek di dalamnya malah menyisakan kebingungan saja. Beberapa cerita ada yang diawali dengan baik tapi di akhir cerita tidak ada penjelasan yang didapat seolah-olah pembaca dipaksa untuk menyimpulkan sendiri. Maksudnya apa dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kumpulan cerita pendek ini. Sebagai contoh pada cerita pertama yang berjudul Platonic Form. Bercerita tentang seorang karyawan pria berumur yang merasa jadi pahlawan karena telah melindungi seorang siswi SMU. Yang membuat janggal disaat pria tersebut berhasil menyelamatkan siswi SMU dari aksi penculikan. Karyawan pria dan pelaku penculikan saling bertemu dan ternyata pelaku penculikan yang memakai kacamata hitam dan masker ternyata adalah dirinya sendiri. Apakah cerita ini hanya khayalan dari karyawan tersebut? Entahlah, saya juga bingung menyimpulkannya?. Cerita terakhir yang berjudul Yamada Transformation juga sama membingungkan. Bercerita tentang siswa SMU bernama Takahara yang memiliki teman sekelas bernama Yamada. Namun Yamada digambarkan berwujud ulat berukuran besar yang ikut sekolah bersama Takahara. Sampai kemudian Yamada berubah menjadi kupu-kupu dan tewas karena menyentuh kawat listrik bertegangan tinggi. Cerita absurd yang membuat saya tidak mengerti maksud dan tujuan yang ingin disampaikan.
Nilai = 6/10
Pengarang = Takashi Ikeda
Gambar = Takashi Ikeda
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2012
Jenis = Slice of Life
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
A tapir in the 2dk, endingnya jg bikin pembaca mikir.. Si suami ada hubungannya kah sama si tetangga?
ReplyDelete