Sunday, October 12, 2014

THE COMIC CLUB





"Umur segini masih senang komik? kata-kata yang sangat menyakitkan dan sempat membuatku berpikir untuk menjauhi komik. Namun akibat suatu kejadian, aku dipaksa oleh seniorku untuk bergabung dalam klub komik. Haruskah aku bergabung dalam klub ini?"

Komik oneshot ini merupakan karya komikus lokal kita.  Bercerita tentang Anton Hendarwan, mahasiswa baru jurusan visual. Gara-gara tidak sengaja bertabrakan dengan Melly, seniornya angkatan ke 3, Anton jadi ikutan bergabung dalam klub komik. Sebenarnya dari awal dia menolak tapi Anton terkena jebakan yang membuat dia harus bergabung. Alasan Anton menolak karena 4 tahun yang lalu dia trauma dikatakan oleh siswi temannya seperti anak kecil karena masih senang baca komik. Tapi trauma Anton hilang setelah menemani Shi-Ann berbelanja komik dan mendapat dukungan untuk serius menekuni dunia perkomikan dari Sinta anak bapak kos.
Cerita komik ini cukup menghibur terutama dengan kelucuan-kelucuannya. Anton yang sering kebagian hal beruntung dan sahabatnya yang bertopi (namanya siapa ya?) yang selalu kebagian apes. Kelucuan akibat banyolan yang menggunakan bahasa Sunda juga kelucuan karena gambar yang dibuat hiperbolik. Tapi ada juga bagian yang lebay dari komik ini seperti alasan trauma dengan komik. Masak gara-gara dikatain seperti anak kecil jadi trauma komik. Kalau saya trauma komik alasannya karena nggak punya dana buat beli. Kemudian ada juga yang janggal ketika Anton tidak punya uang untuk bayar kos. Setelah dapat pinjaman uang dari Shi-Ann, uangnya malah dipakai buat beli komik. Terakhir yang cukup membingungkan saya adalah gambar wajah karakter perempuan yang terlihat mirip.

Nilai = 7.5/10
Pengarang  = Dwi Teguh Baskoro
Gambar = Dwi Teguh Baskoro
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2009
Jenis = Comedy
DQ Review Komik


Contoh Gambar

1 comment:

  1. waahh...makasih banget kritik dan sarannya, memang komik ini masih jauh dari sempurna...
    semoga saya bisa memperbaiki kekurangan saya di karya berikutnya...

    ReplyDelete