Friday, October 17, 2014

GEN SI KAKI AYAM





"Sebuah kisah tragis tentang pemboman Hiroshima. Pengalaman nyata seorang anak lelaki yang dibesarkan dalam keluarga Jepang yang anti militer. Gen si Kaki Ayam tidak hanya melukiskan tragedi pemboman, tetapi juga dilema etika dari sebuah keluarga yang cinta akan perdamaian dan budaya militer Jepang dan masalah-masalah yang harus mereka hadapi selama perang. Komik ini memberikan kita suatu realitas menyedihkan dari sejarah dunia yang tidak boleh terjadi lagi untuk selamanya."
"Bukan komik biasa. Komik yang menyentuh hati untuk anak-anak dan orang dewasa."






Sudah lama sekali saya ingin membaca komik ini karena rasa penasaran. Beberapa bulan yang lalu akhirnya saya mulai serius mengumpulkan komik Gen si Kaki Ayam. Setelah lengkap dan selesai membacanya baru saya sadari bahwa komik ini bukan komik biasa seperti tagline komik ini. Bukan hanya 'banyak' tapi 'terlalu banyak' pelajaran hidup yang bisa dipetik dari komik ini. Karena itu saya tidak ragu memberikan komik Gen si Kaki Ayam ini nilai sempurna. Komik ini memang sangat-sangat pantas untuk mendapatkannya dan sangat direkomendasikan untuk dijadikan bacaan wajib.

Tokoh utama komik ini adalah Gen dari keluarga Nakaoka dengan mengambil latar belakang Jepang di tahun 1945 menjelang akhir Perang Dunia II. Keluarga Nakaoka terdiri dari sang ayah, Nakaoka yang bekerja sebagai pembuat sandal, sang ibu, Kimie yang tengah nengandung, Koji, anak pertama, Eiko, anak kedua, Akira, anak ketiga, Gen, anak keempat dan Shinji, anak kelima. Saat itu tanda-tanda kekalahan Jepang mulai nampak tetapi Jepang berusaha menutup-nutupinya dengan menyebarkan propaganda yang berlawanan. Berita yang disebarkan di radio adalah berita kemenangan untuk mengelabui rakyat Jepang. Karena perang yang berkepanjangan membuat rakyat Jepang menjadi menderita tidak terkecuali keluarga Nakaoka. Untuk makan saja mereka harus perhitungan karena kekurangan bahan makanan. Sang ayah sangat membenci perang, tanpa ragu dengan terus terang mengatakan Jepang berperang adalah salah. Sang ayah sudah menduga kekalahan Jepang tinggal menunggu waktu saja karena pesawat Amerika mulai berani masuk menyerang wilayah Jepang di siang bolong. Karena pemikiran sang ayah, keluarga Nakaoka menjadi dikucilkan dan dianggap sebagai pengkhianat. Perang membuat keluarga Nakaoka menjadi terpecah, Akira dipaksa masuk kedalam kelompok evakuasi sedangkan Koji menjadi sukarelawan angkatan laut. Awalnya Gen tidak mengerti mengapa sang ayah membenci perang dan menganggap perlakuan buruk yang mereka terima karena kesalahan sang ayah. Tapi lama kelamaan mata Gen mulai terbuka dan bangga terhadap pemikiran sang ayah.
Gen dan sang ibu berusaha sekuat tenaga menolong
Senin, 6 Agustus 1945 merupakan hari neraka yang menimpa Hiroshima. Bom Atom dijatuhkan oleh Amerika dan dampaknya begitu dahsyat. Seluruh isi kota hancur lebur dan api berkobar dimana-mana. Warga Hiroshima yang terkena langsung cahaya bom atom tewas seketika. Mereka yang masih hidup terkena luka bakar yang sangat parah. Kulit mereka mengelupas hingga bergantungan. Gen yang saat itu sedang dalam perjalanan ke sekolah selamat karena terlindungi oleh tembok sekolah. Segera Gen pulang menuju rumah dengan menyaksikan pemandangan-pemandangan yang mengerikan. Gen menemukan sang ibu yang selamat di depan reruntuhan rumah mereka. Sang ayah, Eiko, Shinji terjebak di bawah reruntuhan. Gen dan sang ibu berusaha membongkar reruntuhan yang menimpa mereka. Tapi tenaga mereka berdua tidaklah cukup kuat. Sementara itu api yang terus membesar mulai mendekati reruntuhan rumah mereka.

Komik ini pertama kali terbit di Indonesia pada tahun 1996 oleh Yayasan Obor Indonesia. Dilihat dari tahun terbitnya rupanya komik ini juga cukup lama vakum. Tahun 1996 - 1997 terbit hanya sampai jilid 5 saja. Tahun 2001 - 2003 kembali terbit jilid selanjutnya mulai dari 6 sampai jilid terakhir 20.
Mulai membaca jilid pertama saya sudah dihujani dengan peristiwa-peristiwa yang mengharukan. Sebelum jatuhnya bom atom, keluarga Nakaoka sudah menerima banyak kesulitan namun mereka tetap bisa bertahan walau hidup dalam keterbatasan. Setelah jatuhnya bom atom semakin banyak lagi hadir peristiwa-peristiwa yang mengharukan. Entah berapa kali air mata ini menetes ketika melihat Gen harus kehilangan satu persatu orang-orang terdekatnya. Mereka yang tewas di hari jatuhnya bom atom dan mereka yang tewas akibat radiasi bom atom setelahnya. Gen sendiri juga tidak luput terkena radiasi bom atom sehingga rambutnya rontok menjadikan kepalanya botak plontos. Untuk bertahan hidup Gen bersedia melakukan pekerjaan apa saja. Dari pekerjaan yang dianggap kotor sampai perbuatan yang dianggap kriminal. Gen bertemu dengan banyak orang dan belajar banyak hal. Bertemu dengan para sahabat dan menjalani suka duka bersama hingga membuatnya semakin dewasa dan menemukan tujuan hidup yang dicarinya.

Berikut beberapa pelajaran yang sangat berharga dalam komik ini
- Menentang perang
Hal yang diajarkan oleh Nakaoka, sang ayah. Di komik ini ada bagian ketika sang ayah melawan propaganda latihan militer bambu runcing. Pemimpin pelatihan berusaha menaikkan semangat rakyat Jepang dengan memperlihatkan serdadu tua yang konon telah membunuh 38 serdadu Rusia dengan bambu runcing. Namun Nakaoka langsung membentak mereka 'Kamu pikir kita dapat melawan orang Amerika dengan tongkat bambu? Hai, kita akan dibantai dengan senapan mesin sebelum kita mendekati mereka!'
- Kengerian bom atom
Menimbulkan kerusakan yang sangat besar dan membunuh tanpa ampun. Mereka yang masih hidup dihantui oleh bahaya radiasi bom atom. Sukarelawan yang menolong korban bom atom pun terkena radiasi. Dampaknya menyebabkan kanker seperti kanker darah diikuti rambut rontok, muntah darah, diare darah yang bisa menyebabkan kematian.





- Tidak mudah menyerah dan suka menolong tanpa pamrih.
Rumah mungil yang dibangun Gen bersama para sahabatnya

Gen berkumpul dengan keluarga barunya
Gen selalu mengingat pesan dari sang ayah. Jadilah gandum... pada musim dingin yang ganas dia bisa mengeluarkan pucuknya. Jadilah gandum yang walaupun terinjak-injak semakin menancapkan akarnya di tanah dan tumbuh dengan lurus lalu mengeluarkan buah yang banyak.

Hal tersebut saya temukan dalam diri Gen yang terus berjuang untuk bertahan hidup bersama keluarga dan para sahabatnya. Membantu mereka yang kesusahan dan mengumpulkan mereka sebagai keluarga baru walau tanpa adanya ikatan darah.













Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya ceritakan tentang kisah hidup Gen ini. Tapi susah bagi saya untuk menghindari cerita tersebut agar tidak menjadi spoiler. Saya tidak ingin menganggu dan mengurangi kejutan-kejutan dalam komik ini. Harapan saya pembaca juga bisa merasakan cerita dan pesan-pesan yang disampaikan sang pengarang, Keiji Nakazawa.




Nilai = 10/10
Pengarang  = Keiji Nakazawa
Gambar = Keiji Nakazawa
Jumlah Buku = 20 (tamat)
Penerbit = Yayasan Obor Indonesia
Tahun terbit di Indonesia = 1996 - 2003
Judul Asli = Hadashi no Gen
Jenis = Drama, Historical, Slice of Life
DQ Review Komik


Contoh Gambar

5 comments:

  1. saya baru membaca komik ini sampai jilid 5 (sudah berjudul barefoot gen terbitan gramedia pustaka utama) dan saya sudah tidak sabar untuk membaca kelanjutannya karena kisah hidup Gen yang sangat inspiratif dan menyentuh..

    ReplyDelete
  2. saya baca komiknya sampai tamat di perpustakaan nasional , keren ceritanya.. dulu saya sampai berhari hari baca dan tidak menyentuh buku lain

    ReplyDelete
  3. Gara2 grace of fireflies saya jadi penasaran sama barefoot gen ini krn temanya sama2 ttg WW yg (sebenarnya) sengsara. Saya cuma bs nonton movienya, dan itupun sudah dpt sensasi ngeri & sedihnya perang. Komikny mungkin bakalan lebih rinci lagi ya, sepertinya saya wajib punya.
    anyway ini review yang super sekali :)

    ReplyDelete
  4. Seneng bgt baca review2 komik disini. Jadi tambah semangat buat koleksi komik.. makasih ya kak

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete