Saturday, October 11, 2014

PANTA PAN





"Manatsu bersama Shiero, sahabatnya dan 6 pelajar lainnya kemping di hutan. Tapi tak satupun dari mereka tahu kenapa mereka terpilih jadi anggota kemping atau penjelasan detail tentang kemping tersebut. Diawali dengan tewasnya sang guru pembimbing, kejadian-kejadian aneh muncul berturut-turut memaksa mereka hidup mandiri dalam hutan. Situasi makin tegang saat muncul sosok misterius... Diakah sang 'Dewa Hutan' atau pembunuh yang mengincar mereka?!"

Komik ini mengambil latar belakang dunia yang tengah dilanda kehancuran akibat polusi. Untuk bertahan hidup, manusia tinggal dibawah tanah. Tokoh utama komik ini adalah Manatsu, seorang pelajar yang tinggal di Aruka, kota bawah tanah bersama Koharu, kakaknya yang sedang menderita sakit. Manatsu mendapat kejutan ketika dirinya terpilih sebagai peserta kemping di hutan Naos. Dari seluruh pelajar di Aruka yang terpilih hanya 8 anak saja. Salah satu peserta yang ikut adalah Shiero, teman akrab Manatsu sewaktu mereka tinggal di distrik Komodo. Kesempatan ini akan digunakan Manatsu untuk mengisi anting-anting kristal milik kakaknya dengan aura Dewa Hutan dengan harapan sang kakak bisa kembali sehat.
Kegiatan kemping di hutan selama 2 minggu berubah menjadi bencana. Alat-alat komunikasi dan persediaan makanan dirusak oleh seseorang. Mullen Slight, guru pembimbing ditemukan tewas setelah hendak mencoba mencari lokasi lain yang terjangkau alat komunikasi. Manatsu sendiri melihat penampakan sosok pria yang diduga sebagai Dewa Hutan yang sedang mengawasi mereka. Peserta lain menjadi panik, masing-masing mencari cara untuk bertahan hidup hingga menimbulkan perpecahan. Bakteri berbahaya mulai menjangkiti mereka. Manatsu mencoba untuk bertemu dengan penghuni hutan misterius tersebut dan berhasil berkomunikasi dengannya. Penghuni hutan yang diberi nama Panta Pan memberikan petunjuk kepada Manatsu agar bisa bertahan hidup yaitu bersahabat dengan hutan Naos dengan cara memakan lumut dan meminum airnya.
Selesai membaca komik ini saya merasakan cerita di dalamnya terasa biasa-biasa saja. Tidak sesuai harapan dengan sinopsisnya yang menjanjikan unsur misteri. Konfliknya terkesan aneh dan terlalu dibuat-buat supaya cocok. Menjadikan alasan sabotase acara kemping terasa janggal.

Nilai = 7/10
Pengarang  = Pink Aomata
Gambar = Pink Aomata
Jumlah Buku = 2 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2010
Jenis = Mystery
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment