"Kisah ini berlatar kehidupan sehari-hari situs penggalian di Irak yang penuh kejutan. Seorang arkeolog terkenal meminta suster untuk merawat istrinya, nyonya Leidner. Wanita cantik dan penuh imajinasi itu menerima ancaman pembunuhan! Di tepi sungai Tigris yang penuh pemandangan indah kejahatan direncanakan. Hercule Poirot, si detektif terkenal, siap menginvestigasi tempat kejadian perkara..."
Agatha Christie adalah seorang pengarang wanita dari Inggris yang terkenal dengan karya misterinya. Salah satu karakter yang selalu hadir dalam karyanya adalah Hercule Poirot, seorang detektif swasta dengan kumis dan gaya berpakaiannya yang khas dan necis.
Cerita dalam komik ini mengambil dari sudut pandang Amy Leatheran, 32 tahun yang bekerja sebagai juru rawat di Bagdad Irak. Ketika nyonya Kelsey yang dilayaninya memberikannya cuti, Amy menerima pekerjaan baru untuk merawat nyonya Leidner yang tinggal di situs eksplorasi yang terpencil. Dengan di jemput doktor Leidner, Amy dibawa menuju ke sana. Setelah diperkenalkan dengan orang-orang yang tinggal disana, Amy mendengarkan penjelasan dari nyonya Leidner tentang masalahnya. Bukan karena gangguan saraf yang diceritakan doktor Leidner melainkan rasa ketakutan. Louise aka nyonya Leidner merasa ketakutan akan dibunuh. Selang beberapa hari kemudian ketakutan nyonya Leidner menjadi kenyataan. Nyonya Leidner di temukan tewas terbunuh di dalam kamarnya sendiri dengan kepala terluka. Karena semua yang tinggal di rumah tersebut memiliki alibi yang jelas membuat polisi bernama kapten Maitland menawarkan kepada doktor Leidner untuk menghubungi detektif terkenal Hercule Poirot yang berada di sekitar mereka karena kebetulan baru tiba dari Suriah dan hendak ke Bagdad.
Sama seperti versi komik Agatha Christie yang pernah saya baca sebelumnya. Penyampaian cerita di komik ini terasa tidak nyaman dan terkesan mengambang. Tapi karena rasa penasaran saya teruskan membaca sampai habis untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan, bagaimana cara pembunuhan beserta motifnya. Selesai membaca komik ini saya tidak menemukan motif pembunuhan yang jelas. Karena belum pernah membaca novel-novel karya Agatha Christie membuat saya tidak bisa membandingkan langsung. Tapi kali ini terasa janggal karena tidak mungkin jika penjelasan dalam karya Agatha Christie hanya begitu saja. Akhirnya saya coba browsing internet untuk mencari langsung kesimpulan-kesimpulan dari novel Pembunuhan di Mesopotamia ini. Benar saja ternyata komik ini melewatkan bagian-bagian penting yang seharusnya bisa menjelaskan motif dan memberi kejutan kepada pembaca.
Nilai = 7.5/10
Pengarang = Agatha Christie, François Rivière
Gambar = Chandre
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2012
Judul Asli = Murder in Mesopotamia
Jumlah Halaman = 48
Jenis = Mystery, Psychological
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
Bang..kalo di blom m square selail bsa beli komik bekas..apa bisa juga jual2 komik disana krna ada komik2 yang nga suka n dobel... jd mau dijual aja?
ReplyDeletebisa.. tapi harganya akan jatuh karena mereka juga jualnya sudah murah.. biasanya kalau saya beli di blok M dan ternyata sudah punya.. datang berikutnya boleh ditukar komik dobelnya dgn yg lain..
Delete