Friday, March 18, 2016

SEJEJAK MIMPI





"Lho? Kenapa gue ngos-ngosan? tanya Mahadewa yang kebingungan bisa tiba-tiba nangkring di atas wahana permainan anak bertenaga otot betis. 'G... gue, jadi tukang odong-odong?! jerit Mahadewa di dalam hati. 'Mas! Mas Ade! Jangan bengong, dong! Ini bayaran sore ini' kata Niki yang sukses membuyarkan kebingungan Mahadewa. 'Nama gue Ade? Dan dpanggil mas pula...?' gumam Mahadewa yang masih bingung berat, kenapa seorang anak pengusaha tajir terkenal bisa berubah secara ajaib menjadi mas-mas odong-odong. Kenyataankah ini? Atau semua ini... hanya mimpi Mahadewa?
Sejejak mimpi adalah kumpulan tiga komik drama komedi karya S Y S (Romantika Odong-odong), Cosmic Afro (Dhanumites), dan Kat (Kopi-kopian)."

Komik ini merupakan karya komikus lokal kita. Kumpulan dari karya S Y S (Romantika Odong-odong), Cosmic Afro (Dhanumites), dan Kat (Kopi-kopian). Dua cerita pertama dalam komik ini jauh melebihi ekspetasi saya.

Romantika Odong-odong bercerita tentang Mahadewa Kusuma, 18 tahun, mahasiswa tajir yang beranggapan uang bisa membeli segalanya. Sampai suatu ketika Mahadewa bertemu dengan seorang wanita yang bekerja sebagai kasir. Segala hal yang biasanya dia lakukan berhasil menaklukan hati wanita ternyata gagal. Semua hadiah darinya ditolak mentah-mentah. Dengan lantang Mahadewa diminta untuk pergi dan dianggap sebagai anak manja yang tidak tahu apa-apa soal susahnya hidup. Hati Mahadewa tidak bisa menerima kenapa dia harus tahu susahnya hidup. Sembari menunggu mobilnya yang mogok diperbaiki, Mahadewa masuk ke dalam toko buku. Perhatiannya tertuju pada sebuah buku aneh yang memiliki halaman kosong. Mendadak tiba-tiba nafasnya menjadi ngos-ngos-an. Ternyata dia menjelma menjadi tukang odong-odong yang tengah berkeliling menghibur anak-anak.
Komik Romantika Odong-odong ini memiliki cerita yang sangat menghibur dan penuh dengan kelucuan. Mahadewa, mahasiswa tajir tiba-tiba menjelma menjadi tukang odong-odong dan terpaksa harus merasakan susahnya menjalani hidup. Bekerja keras mengayuh odong-odong sampai kakinya dipenuhi dengan tempelan koyo dan tinggal di kos-kosan yang kumuh penuh dengan nyamuk. Di balik kesusahan itu, ada hikmah yang bisa didapat. Kos-kosannya berdekatan dengan tempat tinggal Niki, wanita yang bekerja sebagai kasir yang telah mencuri hatinya dan dia-pun jadi lebih bisa menghargai perjuangan hidup. Salut untuk S Y S atas karyanya. Yuk kita dengerin lagunya Joshua. 'Diobok-obok airnya diobok-obok. Ada ikannya kecil-kecil pada mabok'.

Dhanumites bercerita tentang Dhanu Satrio, 17 tahun, siswa SMU yang pemarah namun di balik itu dia terobsesi dengan produk anak-anak seperti buku cerita Itik Buruk Rupa yang berkali-kali dibacanya sampai terharu biru. Karena sifatnya yang mudah marah dan mengganggu siswa lain, kepala sekolah memanggil sang ibu untuk membahas kelakuan Dhanu yang jika tidak berubah akan terancam dikeluarkan. Akibatnya terjadi pertengkaran antara Dhanu dan sang ibu. Dhanu segera pergi dari rumah menuju sebuah toko buku. Dia bertemu dengan si Cebol, siswa sekelasnya yang sempat menilai jelek karya ceritanya. Keteledoran si Cebol mengusir kecoak dengan buku di wajah Dhanu membuat Dhanu pingsan. Ketika bangun dia tengah dikeroyok oleh anak-anak SD namun beruntung dia ditolong oleh si Cebol. Dhanu dibawa oleh si Cebol ke rumahnya. Barulah Dhanu menyadari jika dirinya telah menjelma menjadi anak SD dan akhirnya tinggal sementara bersama keluarga si Cebol yang ternyata bernama sama yaitu Dhanu juga.
Komik Dhanumites ini juga memiliki cerita yang sangat menghibur dan penuh kelucuan. Dhanu, siswa SMU yang pemarah dan suka memukul orang lain tiba-tiba menjelma menjadi anak SD dan harus tinggal bersama keluarga si Cebol. Tinggal bersama keluarga yang hangat membuatnya mengkhawatirkan keadaan sang ibu. Membuatnya menyesal kenapa sampai melawan sang ibu dengan kata-kata yang tidak pantas. Salut untuk Cosmic Afro atas karyanya. Tolong diberitahukan dimana saya bisa membeli majalah I Tante edisi spesial Tante Mona.

Kopi-kopian bercerita tentang Ari, 24 tahun, komikus yang tengah bermasalah dengan karyanya. Kontrak kerjanya terancam dibatalkan karena draft cerita yang kurang jelas dan sering terlambat. Untuk mencari inspirasi, Ari mendatangi sebuah toko buku. Dia meminta izin kepada penjaga toko untuk membuat komik tentang toko buku. Penjaga toko memperbolehkan dengan beberapa syarat antara lain harus selesai sebelum toko buku itu ditutup.
Cerita komik ini tidak lepas dari kutukan tentang cerita yang halamannya sedikit dan diletakkan diakhir biasanya kurang nendang. Kopi-kopian terkena kutukan karena ceritanya yang biasa saja dan tidak ada komedinya sama sekali. Tidak sesuai dengan klaim yang ada di sinopsisnya tentang cerita drama komedi jadinya hanya sebagai sempilan penggembira saja.

Sama dengan komik Sejejak Harap, komik ini memiliki pelajaran hidup yang bisa dipetik hanya saja jika Sejejak Harap berisikan cerita yang lebih 'serius' Sejejak Mimpi memiliki cerita yang lebih riang dan lucu yang menjadikannya punya nilai tambah. Catatan dari ketiga cerita ada kesamaan yaitu adanya toko buku. Saya jadi mengerti adanya toko buku itulah yang menjadi ciri khas dari komik Sejejak Series.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = S Y S, Cosmic Afro, Kat
Gambar = S Y S, Cosmic Afro, Kat
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = M&C (Koloni)
Tahun terbit di Indonesia = 2010
Jenis = Comedy, Drama, Slice of Life
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment