Thursday, April 28, 2016

PROJECT X - HONDA - CONQUER THE WORLD'S TOP RACE





"Sejarah balapan Honda diawali dengan sosok Soichiro Honda yang lahir pada tanggal 17 November 1906 di desa Komyo (sekarang Tenryu City), Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Pada bulan Oktober 1948 ia mendirikan Honda Technical Research Institute di Hamamatsu, Jepang, untuk mengembangkan dan memproduksi motor secara utuh. Dua tahun kemudian, ia secara resmi mendirikan Honda Motor Company. Pada tahun 1959, ia sudah membuka dealer dan pasar di Amerika Serikat melalui kantornya di Los Angeles. Sejak itu nama Honda kian berkibar. Pada tahun yang sama motor Honda dipakai dalam ajang balapan di Inggris, tepatnya di Pulau Man (The Isle of Man), dengan nama The Isle of Man TT (Tourist Thropy) Race. Saat itu pembalap Honda yang diturunkan adalah Naomi Taniguchi dengan motor Honda jenis Rc124 kelas 125cc."

Karakter yang terlibat
"'Sebuah kesuksesan dapat dihasilkan di atas 99 persen kegagalan.' - Soichiro Honda.
Honda, perusahaan besar yang kini juga sukses di Indonesia, ternyata diawali dari kerja keras seorang anak muda berusia 16 tahun, Soichiro Honda. Soichiro Honda, lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama Gihei Honda, di desa Komyo (sekarang Tenryu), Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Ia tidak mengenyam pendidikan formal yang memadai dan tidak cemerlang di sekolah, tetapi semangat dan cita-citanya sangat tinggi. Soichiro bukanlah tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Pada tanggal 24 September 1948 ia mendirikan Honda Motor Company. Meski sepeda motornya sukses, Honda terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang penemu dan mekanik hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan Takeo Fujisawa, orang yang sangat berpengaruh dalam kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Karena mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia, produk-produk Honda tidak hanya menjadi no 1 di Jepang, tetapi juga di Amerika dan belahan dunia lainnya."

Motor Balap Honda
"Selain mencintai dunia permesinan, Soichiro tergila-gila pada dunia balap. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga untuk pengembangan produknya. Di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar, dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade mark Honda hingga sekarang. Motor Honda berikut mobilnya menjadi 'raja' jalanan dunia, termasuk Indonesia. Sukses demi sukses diraihnya. Honda tak pernah berhenti melakukan inovasi dan ia berhasil karena mampu mengikuti seleksi alam dengan baik. Resep keberhasilannya antara lain:
- Selalu berambisi dan berjiwa muda
- Menghargai teori yang sehat, menemukan gagasan baru, dan mengkhususkan waktu untuk memperbaiki produksi.
- Menyenangi pekerjaan dan membuat kondisi kerja senyaman mungkin.
- Mencari irama kerja yang lancar dan harmonis.
- Selalu mengingat pentingnya penelitian dan kerja sama.
Di mata karyawannya, Soichiro terkenal keras. Namun, ia juga dikenal murah hati dan penuh welas asih. Pengagum Napoleon Bonaparte yang dikenal anti nepotisme ini meninggal pada tanggal 5 Agustus 1991 akibat penyakit lever."

Komik ini merupakan salah satu seri dari komik Project X series yang berisikan penemuan-penemuan yang tidak pernah terbayangkan atau  tidak terduga dari Jepang. Terobosan baru yang akan mempengaruhi dan menginspirasi dunia untuk memakai atau mengikutinya. Komiknya dikemas dengan bagus dengan sampul yang seolah-olah menjadi sampul lipat dan memiliki huruf timbul. Membaca komik Project X pembaca akan mendapat tambahan pengetahuan sejarah dan motivasi semangat untuk tidak mudah menyerah.

Sinopsis komik ini termasuk panjang sekali sampai membuat tangan saya pegel menulisnya. Mau dilewati tapi sayang karena infonya berguna. Honda, merk terkemuka di Jepang termasuk di Indonesia dengan produknya yang terkenal berupa motor dan mobil. Untuk motor di Indonesia, Honda sudah merajai selama bertahun-tahun dengan pesaing terdekatnya Yamaha, sedangkan untuk mobil di tahun 2015 dan 2016 Honda membuat kejutan. Di saat penjualan merk lain mengalami kelesuan, penjualan Honda malah mengalami kenaikan berkat produk-produk mereka seperti Brio, Mobilio, BR-V dan HR-V. Penjualannya dengan pasti menyalip merk-merk lain bahkan mendekati penjualan merk Toyota yang selama ini menjadi raja bertahun-tahun di Indonesia.

Valentino Rossi menjuarai GP Japan 2001
Kembali ke komiknya, cerita di dalamnya tidaklah berfokus pada sejarah terbentuknya Honda melainkan kepada sejarah perjuangan Soichiro Honda untuk bersaing dengan negara lain dalam ajang balapan motor The Isle of Man TT Race. Balapan yang diadakan di Pulau Man yang terletak di antara Inggris dan Irlandia. Cerita diawali pada tanggal 8 April 2001 di sirkuit Suzuka prefektur Mie, Valentino Rossi, pembalap Honda mencapai finish dan kemenangan tersebut adalah kemenangan ke 500 Honda dalam kancah GP. Cerita pun mundur ke Maret 1954, di mana Soichiro Honda memutuskan untuk terjun ke dunia internasional dengan mengikuti balapan di Pulau Man.

Balapan Honda di Pulau Man
Di antara GP dunia, balapan Pulau Man merupakan rute yang paling berbahaya dan diikuti oleh para produsen dunia yang terkemuka. Mereka yang bisa menguasai Pulau Man maka akan menguasai pasar motor dunia. Keadaan Honda pada saat itu tengah terpuruk dalam krisis manajemen akut. Agar bisa berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi, Soichiro meminta bantuan Takeo Fujisawa selaku penanggung jawab masalah manajemen Honda. Soichiro dan team mulai menjalankan tugas berat melakukan riset agar bisa bersaing dengan mesin-mesin Eropa. Kemampuan mesin Eropa 3 kali lipat lebih kuat dari mesin mereka. Di ajang kejuaraan lokal, Honda mengalami kekalahan dari Yamaha. Walau kalah telak, Soichiro dan team tetap melanjutkan riset mesin motor mereka. Tahun 1958 Yamaha mendahului Honda mengikuti balapan internasional dan berhasil masuk dalam peringkat 6 dalam balap internasional Catarina di Amerika Serikat. Prestasi Yamaha membuat Soichiro terbakar semangatnya dengan memastikan tahun depan harus ikut balapan TT Pulau Man setelah selama 4 tahun tertunda. Menjelang balapan, team Honda berduka kehilangan salah satu pembalapnya, Kunihiko Akiyama yang tewas bertabrakan dengan truk yang menerobos masuk jalanan lokasi syuting pembuatan film biographi Soichiro Honda.

Balapan Honda di Pulau Man
Mei 1959, satu bulan menjelang final, team Honda mendarat di Pulau Man. Sebagai penghormatan kepada mendiang Akiyama, mereka membawa rambut Akiyama dan meletakkannya di Ballacarrooin Hill. 3 Juni 1959, final kelas 125cc balapan TT Pulau Man dimulai dengan diikuti 34 motor dari produsen terkemuka. Balapan berakhir dengan kemenangan tim MV dari Italia. Sedangkan tim Honda yang sama sekali tidak diunggulkan bahkan diremehkan berhasil finis di urutan ke 6,7,8, 11 dan berhak memperoleh Piala Tim. Setelah balap Pulau Man, Honda beberapa kali mengikuti balapan GP Lainnya. Pengalaman berkualitas tinggi telah meningkatkan kemampuan tim secara cepat.

Reaksi saat Honda menjuarai balap Pulau Man
12 Juni 1961, tahun ketiga keikutsetaan tim Honda di Pulau Man sedang berlangsung. Di balap Pulau Man, Honda melaju diurutan terdepan. Hal yang tidak pernah terjadi, Honda memonopoli posisi dari urutan 1 sampai 5. Di kelas 125cc Honda memecahkan semua rekor. Di kelas 250cc, Honda pun memonopoli urutan 1 sampai 5. Waktu tempuh yang dibuat MV tahun lalu diperpendek hampir 6 menit dan rekor putaran juga dibuat Honda secara mutlak. Penaklukan yang sempurna dengan segudang rekor. Honda menorehkan prestasi cemerlang dalam sejarah TT. Setelah menguaasai Pulau Man, Honda berhasil mengukir kemenangan secara terus menerus di pentas GP dunia. Honda telah menjadi merk dunia dan menjadi simbol teknologi Jepang yang terkenal di dunia.

Sejarah Honda dalam foto

 

Nilai = 9/10
Pengarang  = NHK Project X Production Team
Gambar = Akira Yokoyama
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2010
Judul Asli = Project X Challengers Conquer the World's Top Race: The World of Honda Young People Betting Their Lives on Bike
Jenis =  Documentary, Historical
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment