Monday, August 10, 2015

THE BUTTERFLY INK





"Seorang penyihir harus melindungi ksatrianya. Itu peraturan pertama dari perjanjian darah. Tapi, Mona Flotan membenci ksatrianya, Eam Bealo -- putra bangsawan dari keluarga ksatria yang sudah melayani kerajaan sejak lama. Sudah hampir setengah tahun, kesehariannya di Akademi Aureole dilalui tanpa pernah bicara lagi dengan Eam, seakan-akan ada tembok besar yang menghalangi. Padahal tadinya mereka berdua adalah sahabat di masa kecil. Dan kemudian, tiba-tiba saja, Eam akan pergi menempuh perjalanan yang berbahaya. Apakah Mona akan tetap diam dan membiarkan dirinya menyesal? Atau dia akan berlari dan kembali bersama ksatrianya?"

"Mona dan Eam berbagi ikatan yang dalam sejak mereka bertemu. Tapi, dengan perjanjian darah, semuanya justru berubah. Perbedaan latar belakang dan harapan membuat Mona marah dan kecewa, terutama pada dirinya sendiri. Akibatnya hubungan mereka merenggang untuk beberapa lama. Suatu hari, Mona mendengar Eam akan pergi menjalankan misi. Tergerak oleh hal tersebut, Mona mengejar Eam tanpa banyak berpikir. Namun, yang menunggunya ternyata bukan hanya masalah di antara mereka berdua. Seteah berhasil meloloskan diri dari serangkaian serangan, mereka pun singgah sebentar di sebuah penginapan..."

Komik ini merupakan karya komikus lokal kita. Terdiri dari 2 jilid yang kalau dilihat dari tahunnya cukup lama jarak terbitnya. Yang pertama pada tahun 2011 dan yang kedua pada tahun 2013. Apakah dengan jarak terbit yang lama tersebut bisa memaksimalkan cerita dan gambar pada komik ini. Ternyata tidak. Setelah selesai membacanya saya tidak menemukan hal tersebut. Komik ini tidak sesuai dengan ekspetasi saya. Gambarnya cukup bagus tapi sayangnya wajah karakternya terihat mirip-mirip. Dari segi cerita masih ada ketidakjelasan. Porsi curhat karakter yang berlebihan dan berulang-ulang cenderung membuatnya terasa lebay. Mona yang selalu curhat kenapa dia tidak bisa menjadi penyihir hebat hingga bisa pantas mendampingi Eam atau Eam yang curhat kenapa dia tidak jadi orang yang biasa-biasa saja supaya Mona tidak membencinya.
Berikut bagian-bagian cerita yang saya masih belum mengerti maksudnya atau saya-nya yang gagal paham.
- Arti dari tato yang ada pada tubuh penyihir yang terikat perjanjian darah.
- Perintah mengantarkan artefak kepada Fabian, dimana tujuannya tidak disebut kemana? Apakah ke kerajaan? Tidak ada penjelasan apakah lokasi akademi dan kerajaan berada pada lokasi yang berjauhan.
- Kubah magis untuk melindungi negeri yang dibuat dari sistem perjanjian darah tidak jelas maksudnya. Untuk melindungi dari apa? Melawan pemberontakan? Bagaimana caranya? Kenapa harus mengorbankan nyawa ksatria? Padahal ksatria dan penyihir bisa memiliki kekuatan yang hebat.
Eam akan dikorbankan untuk membuat kubah perlindungan dengan alasan yang tidak jelas yaitu perintah langsung dari raja.
Komik ini juga ditutup dengan ending yang sangat instan.

Nilai = 6.5/10
Pengarang  = Annisa Fadilla Yusuf
Gambar = Wina Oktavia
Jumlah Buku = 2 (tamat)
Penerbit = M&C (Koloni)
Tahun terbit di Indonesia = 2011 - 2013
Jenis = Fantasy, Romance
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment