Sunday, June 21, 2015

SKY WITHOUT TOMORROW





"Bola tangan itu langit... Kehidupan Sai berantakan sejak ayahnya bunuh diri bersama adik-adiknya. Dia hanya punya satu hiburan dalam hidupnya, klub bola tangan yang dibangun bersama sahabatnya, Guts. Ikutilah kisah Sai dan Guts dalam klub bola tangan ini!"

Komik ini bercerita tentang persahabatan 2 remaja SMA antara Saitani (Sai) dan Tsuyoshi Koga (Guts). Tempat tinggal mereka berdekatan dan sama-sama mengikuti kelas sekolah malam. Kehidupan berat harus dijalani oleh Sai setelah sang ayah bunuh diri dengan membawa serta kedua adiknya yang masih SD. Kejadian tragis tersebut meninggalkan trauma yang amat dalam kepada sang ibu. Sai pun harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan sang ibu. Selepas kerja Sai bergegas menuju sekolah malam untuk melanjutkan pendidikannya. Sedangkan Guts adalah sahabat sejak kecil dengan Sai. Guts dibesarkan dalam kehidupan yang santai bersama sang ayah dan Yoko, sang kakak perempuan. Sifatnya polos dan impiannya sangat sederhana yatu sangat berharap suatu hari nanti Sai dan Yoko, kakaknya bisa menikah hingga mereka menjadi satu keluarga. Bagi Sai waktu berharga yang sangat ditunggunya adalah ketika tiba jam usai sekolah untuk bermain bola tangan bersama Guts dan para sahabatnya. Mereka berlatih bersama dan menjelma menjadi tim bola tangan yang kuat dengan ujung tombak Guts yang memiliki fisik tubuh yang tinggi dan kuat. Lompatan yang tinggi dari Guts membawa perasaan anggota team lainnya untuk ikut terbang bersamanya.

Komik ini merupakan karya dari Natsuko Heiuchi, pengarang komik sepakbola terkenal Offside. Jadi jangan anggap remeh komik ini, walau hanya tiga jilid tapi ceritanya sangat berkesan dan menyentuh. Perpaduan antara drama keluarga dan olahraga yang pas. Cerita dramanya membuat terharu ketika melihat Sai mempertanyakan kenapa dirinya ditinggal oleh keluarganya. Sang ibu, satu-satunya keluarga yang tersisa mengalami trauma dan ingin melakukan bunuh diri. Konsentrasi Sai terpecah antara pekerjaan, ibu dan olahraga bola tangan yang membuatnya jadi tertekan. Dari keluarga Guts, sang ayah dan Yoko merahasiakan kematian sang ibu sejak dari Guts dilahirkan. Setiap tahun mereka memberi hadiah kepada Guts seolah-olah hadiah tersebut dari sang ibu yang masih hidup. Selain cerita dramanya yang mengharu-biru, cerita olahraga bola tangan-nya juga seru bagaimana sebuah klub bola tangan yang diremehkan dari sekolah malam ternyata bisa menjadi kuat dan mengalahkan sekolah-sekolah lain. Kemenangan yang diraih berkat semangat pantang menyerah mereka.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Natsuko Heiuchi
Gambar = Natsuko Heiuchi
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Level
Tahun terbit di Indonesia = 2012 - 2014
Judul Asli = Ashita no Nai Sora
Jenis =  Drama, Sports
DQ Review Komik


Contoh Gambar

1 comment:

  1. akuu suka manga ini ,aku merindukan masa masa dlu pas aku baca manga ini

    ReplyDelete