Thursday, June 18, 2015

RECORD OF LODOSS WAR - DEEDLIT STORY





"Manusia akan terus berubah, terus bertambah dewasa... manusia memiliki kemungkinan-kemungkinan berupa mimpi dan harapan yang sangat kuat untuk merubah diri sendiri... Elf yang hidupnya tidak berubah selamanya tak akan punya impian... tak butuh harapan... karena hari ini adalah hari esok yang tak berujung... hidup dalam keabadian..."

Komik ini berisikan kumpulan cerita tentang petualangan Deedlit, wanita dari ras Elf yang hidup membaur bersama manusia. Deedlit lebih memilih tinggal bersama manusia karena dia penasaran dengan sifat manusia yang dianggapnya unik dan ditambah dia menaruh hati terhadap Parn, ksatria dari suku manusia. Bersama dengan Parn, mereka berjuang menyelamatkan orang-orang yang tidak bersalah dari kekejaman perang yang terjadi di sebuah pulau bernama Lodoss.

Sebelumnya saya sudah pernah membaca seri dari Record of Lodoss War yaitu Chronicles of the Heroic Knight  dan ternyata ceritanya seru dan memuaskan. Tokoh Parn dan Deedlit ada di seri komik tersebut sebagai pasangan ksatria legendaris yang disegani tapi kemunculannya hanya sedikit. Komik ini hadir untuk memberi informasi siapa sebenarnya Deedlit dan Parn. Ceritanya lebih banyak membahas tentang Deedlit dan rasa ingin tahunya terhadap manusia. Berasal dari ras Elf, Deedlit seharusnya hidup tenang di dunianya dan memiliki umur abadi tapi mengapa dia harus ikut campur tinggal bersama manusia dan terlibat dalam perang yang disebabkan oleh manusia. Sebenarnya Deedlit sejak awal sudah diperingati oleh sesama Elf agar tidak dekat dengan manusia yang dianggap sebagai ras yang egois. Walau sempat dipenuhi kebimbangan, Deedlit memutuskan untuk tetap membantu ras manusia yang dianggapnya masih punya harapan untuk membuat dunia yang mereka tinggali menjadi lebih baik.

Nilai = 9/10
Pengarang = Ryo Mizuno
Gambar = Setsuko Yoneyama
Jumlah Buku = 2 (tamat)
Penerbit =  Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2004
Judul Asli = Record of Lodoos War - Deedlit Monogatari-Gekan
Jenis = Adventure, Fantasy
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment