"Diangkat dari 'Aku ber-Facebook maka aku ada', komik Facebook dalam suka & duka"
"Facebook telah menjadi ruang sosial baru. Melihat fenomena itu mas VBI mencoba menggambarkannya secara kritis dan estetis lewat komik yang luar biasa menarik ini. Kepekaan dan kejeliannya mengantar kita untuk mengalami dunia Facebook secara lebih luas. Ada kegelian, keharuan, perasaan bingung, absurd, bahkan kejengkelan... Namun juga sentilan menukik lebih dalam pada diri kita. Secara segar dia menyapa kemanusiaan kita...
Eko Agus Prawoto, Arsitek, Seniman, Fesbuker"
"Komik ini unik banget, dengan gambar yang kocak dan detail yang digarap dengan kreatif. VBI berhasil menjadikan komik ini gak hanya sekedar lucu, tapi juga berisi. Wahai Fesbuker, selamat bercermin di komik ini...
Sheila Rooswitha Putri, Komikus 'Cerita Si Lala', Fesbuker"
"Meski bukan Fesbuker, saya melihat komik ini bisa mengangkat fenomena Facebook yang sedang 'booming' secara cerdas dan menghibur... Syukurlah, saya tetap nggak berminat ikutan Facebook, hahaha...
Muhammad Razi Rahman, wartawan, penulis buku '50 Ilmuwan Muslim Populer', bukan Fesbuker"
"Komik gokil seputar Facebook yang bisa membuat para Fesbuker mentertawakan diri masing-masing...
Bang Sueb, tukang ketik keliling yg doyan ngomik, Fesbuker juga"
Diatas sudah disertakan 4 komentar tentang komik gokil karya komikus lokal kita. Sebetulnya cuma ada 3 yang sah, komentar yg ke 4 cuma pengen ikut-ikutan biar dianggap eksis. Dari komentar diatas sudah bisa mewakili bahwa komik ini dijamin 68% bisa menghibur para pembaca. Angka ajaib yang didapat dari riset seorang ahli metada dan metafisika yang terkenal B*y S*kro.
Yang membuat saya heran dan kagum dengan komik ini karena VBI, sang empunya komik ini bisa memberikan kejutan-kejutan kelucuan yang tidak terduga. Pertama dengan membawa kalimat seorang filsuf Rene Decartes 'Aku berpikir, maka aku ada' dihubungkan dengan kalimat 'Aku ber-Facebook, maka aku ada'. Dan itu nyambung gara-gara sering mendengar jargon para alay kalau tidak punya Facebook berarti tidak eksis atau tidak gaul. Kemudian saat ditanya satu persatu tentang apa itu Facebook, jawabannya banyak yg ngawur dan ada yang sok tau, contohnya jawaban ala mahasiswa 'Facebook itu candu produk Imperialis, sebuah senjata baru Kapitalis' hasilnya wajah sang penjawab dilempar sama buku. Ada juga seorang anggota DPR yang sok tahu mengerti Facebook padahal jawabannya ngawur, kalah pinter dengan jawaban anak SD.
Tetap dengan menjaga kelucuan-kelucuan khasnya, pengarang menjelaskan apa itu Facebook, tujuan ber-Facebook, dampak dari ber-Facebook sampai tips dan trik ber-Facebook ria. Secara tidak langsung komik ini menyindir, membuat kita sadar diri dan mengajarkan kita bagaimana ber-Facebook secara wajar dan tetap bisa hidup walau tanpa Facebook.
Nilai = 9/10
Pengarang = vbi_djenggotten
Gambar = vbi_djenggotten
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Gradien Mediatama
Tahun terbit di Indonesia = 2011
Jenis = Comedy, Slice of Life
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment