"Akhir dinasti Song, Raja Song tenggelam dalam kemewahan dan kekuasaan. Para menteri berlomba untuk korupsi, sementara yang jujur menjadi korban fitnahan yang serakah. Melihat kondisi demikian para pendekar tangguh terus bermunculan. Mereka bertarung melawan pemerintah korup dan membela rakyat kecil. Membuat pejabat korup takut sehingga banyak yang mengundurkan diri sebagai pejabat pemerintahan. Akhirnya mereka membentuk sekelompok pendekar membangun sebuah markas di gunung Liang Shan, mengangkat diri sebagai raja setempat. 108 Ksatria Gunung Liang Shan."
Komik Hongkong ini memiliki cerita yang sangat bagus. Wajar saja karena diambil dari salah satu novel klasik China yang dianggap salah satu dari 4 novel legenda klasik China. Bagi penggemar game pasti tidak asing dengan game PS yang judulnya Suikoden series. Dimana jika ingin tamat dengan sempurna kita harus mengumpulkan 108 karakter. Rupanya game Suikoden terinspirasi dari novel klasik ini.
Komik ini terdiri dari lima jilid yang tiap jilidnya membahas detail satu karakter. Tiap buku saling berhubungan karena beberapa karakter ada yang saling bertemu. Karakter-karakter yang dibahas khusus dalam komik ini adalah
- Buku 1 - Lu Zhe Seng
Seorang biksu yang tidak mencerminkan seorang biksu. Awalnya dia adalah seorang tuan besar. Walau wajahnya sangar memiliki hati yang baik namun suka berbuat seenaknya. Karena membunuh Chen Guan Xi, penjagal babi yang juga seorang penipu dan lintah darat, Lu Zhe Seng menjadi buronan. Dia berkelana dan akhirnya mencoba menjadi seorang biksu.
- Buku 2 - Ling Chung
Diangkat sebagai pelatih 80 ribu prajurit pengawal kerajaan berkat kemampuan bertarungnya yang hebat. Namun tidak berlangsung lama karena Ling Chung dijebak oleh panglima Gao dan terpaksa menerima hukuman. Dirinya diselamatkan oleh Lu Zhe Seng dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh prajurit yang mengawalnya.
- Buku 3 - She Jing
Seorang pemuda berbakat dengan senjata tongkat. Setelah berguru dengan Wang Jing, kemampuanya bertambah hebat. Namun akibat berteman dengan 3 kepala perampok, tempat tinggalnya diserang oleh pasukan kerajaan. Setelah membakar wisma tempat tinggalnya, She Jing pergi berkelana. Dia berteman dengan Lu Zhe Seng setelah sama-sama saling mengadu ilmu.
- Buku 4 - Wu Song
Seorang pendekar yang terkenal dengan julukan Pendekar Pembunuh Harimau. Wu Song tidak menyangka jika kakaknya dibunuh oleh komplotan istri dan selingkuhannya. Wu Song mengamuk dan membunuh mereka yang terlibat. Mendengar nama besarnya, Wu Song diangkat oleh kepala penjara sebagai pengawal pribadi. Sebenarnya ini akal licik kepala penjara yang menaruh dendam kepadanya. Suatu malam dia dijebak oleh kepala penjara dan dituduh mencuri. Setelah mengetahui aktor di belakang layar, Wu Song kembali mengamuk dan menghabisi kepala penjara beserta komplotannya.
- Buku 5 - Li Kui
Seorang pria yang memiliki badan dan otot kekar. Kekuatannya seperti sapi liar dan panggilannya si Sapi Besi. Sifatnya spontan dan langsung bertindak jika melihat ketidakadilan terjadi didepan mata. Akibat menghajar tuan muda Liu yang menyakiti ibunya, Li Kui terpaksa pergi berkelana meninggalkan sang ibu. Dalam perjalanannya dia berkenalan dengan kakak Shong dan kakak Dai yang diseganinya. 20 hari kemudian Li Kui mendengar kabar yang mengejutkan. Kakak Shong dan Dai dijebak dan akan dihukum pancung. Li Kui bergabung dengan para pendekar Liang Shan untuk membebaskan mereka dari hukum pancung.
Sebenarnya saya sangat senang dengan cerita dalam komik ini, penggambarannya juga bagus. Namun ada yang mengganjal di hati ketika saya tidak menemukan lebih jauh lagi sepak terjang 108 Pendekar dan akhir dari cerita mereka yang dikabarkan berakhir dengan tragis. Saya beranggapan dari kelima jilid komik ini belum mewakili semua yang ada di novel. Jadi ingin berburu lagi komik lain yang menceritakan kisah 108 Pendekar ini.
Nilai = 9.5/10
Pengarang = Shi Nai'an, Luo Guanzhong
Gambar = Leung Wai Ka
Jumlah Buku = 5 (tamat)
Penerbit = Tiga Lancar
Tahun terbit di Indonesia = Unknown (sekitar 2000an)
Jenis = Action, Historical, Martial Arts
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment