"Kusabi Kaion, tentara negara Aida berpangkat rendah yang sedang ditugaskan berjaga di tambang Vesta. Suatu hari ia kedatangan seorang 'tamu' yang mengaku suruhan dari ibunya. Pria ini bernama Anchor Regulus itu bilang bahwa hidup ibunya sudah tidak lama lagi dan ingin bertemu dengan Kusabi. Betapa kagetnya Kusabi saat mendengar hal tersebut, sebab ia pikir ayah dan ibunya sudah lama meninggal."
Bercerita tentang Kusabi Kaion, prajurit yang bertugas berjaga di gua bekas penambangan bernama tambang Vesta. Suatu hari seorang pria misterius bernama Anchor Regulus datang dan memberitahukan kabar mengejutkan jika ibunya masih hidup. Di saat bersamaan pula terjadi serangan brutal yang dilakukan oleh Lee Cave seorang wanita misterius. Rekan-rekan kerja Kusabi tewas menggenaskan. Kusabi sendiri nyaris terbunuh namun dia diselamatkan oleh Anchor Regulus. Di tengah kebingungan Kusabi diminta masuk kedalam sebuah terowongan. Disana dia menemukan benda asing bernama Merkuri. Benda yang bisa memberinya kekuatan untuk melawan kekuatan hebat pasukan misterius Dactyl.
Komik 2 jilid ini awalnya memiliki cerita yang cukup seru dan menjanjikan. Dengan mengambil latar belakang konflik 2 negara yaitu Dactyl dan Aida. Di saat perdamaian mulai terjadi, konflik kembali tersulut akibat penyusupan pasukan Dactyl ke Aida. Dimulai dari pembantaian prajurit Aida di tambang Vesta. Kusabi sendiri berhasil terhindar dari maut berkat bantuan Anchor Regulus. Berdua mereka berencana berangkat menuju Archenar, ibu kota Dactyl untu menemui Alaia, ibu dari Kusabi yang tengah sekarat. Di jilid pertama cerita mulai berkembang namun memasuki jilid kedua, cerita mulai dipaksakan untuk selesai. Cerita berakhir dengan melewatkan apa yang sudah dibangun di awal. Tamat dengan buru-buru memaksa pembaca menyimpulkan sendiri hasil akhir pertarungan yang tidak digambarkan selesai.
Nilai = 6.5/10
Pengarang = Yoshisada Tutumi
Gambar = Yoshisada Tutumi
Jumlah Buku = 2 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2011
Jenis = Action, Adventure
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment