Friday, July 29, 2016

BUNDA TERESA





"Tak peduli sekecil apa pun, bila engkau melakukan hal kecil satu demi satu, penderitaan akan lenyap dari dunia sedikit demi sedikit. Seperti setetes air yang mengairi samudra."

Bunda Teresa
"Seorang diri, dengan berbalut kain sari warna putih sederhana, Bunda Teresa memutuskan untuk tinggal di pemukiman kumuh India. Ia rela meninggalkan kehangatan biara, demi sumpah suci melayani sesama. Niat baik rupanya tak selalu menemui jalan mulus. Dengan warna kulit dan logat bahasa yang berbeda, di negeri yang sama sekali asing baginya, Bunda Teresa tak henti-hentinya mengalami penolakan. Bagaimanapun, ia tetap memperjuangkan pendidikan, kesehatan dan tempat tinggal yang layak bagi kaum miskin. Lambat laun, penolakan itu pun berbuah senyum dari orang-orang di sekelilingnya."

"Biographic novel: Bunda Teresa merupakan komik yang diadaptasi dari kisah hidup Bunda Teresa. Buku ini merekam kegigihan hati Bunda Teresa bagi kedamaian hidup sesamanya. Ketulusannya berhasil melintasi negara, suku, dan agama hingga ia begitu dicintai oleh masyarakat dunia."



Komik ini merupakan karya komikus Jepang, Watami dengan mengangkat cerita tentang kisah hidup Bunda Teresa. Memiliki kemasan yang bagus dengan huruf timbul di sampulnya dan kertas yang berkualitas. Komik ini merupakan salah satu dari Biographic Novel series yang diterbitkan oleh penerbit Bentang.

Foto-foto dokumenter
Bercerita tentang perjalanan hidup Bunda Teresa sejak dia dilahirkan sampai menutup mata berserta pengaruhnya terhadap dunia. Lahir di Skopje, ibu kota Republik Makedonia tahun 1910 dengan nama Agnes Gonxhu Bojaxhiu. Sejak kecil Agnes telah terbiasa hidup dalam lingkungan saling tolong-menolong karena kedua orangtuanya secara rutin memberi makanan kepada orang-orang yang dianggap kurang beruntung. Ketika berusia 12 tahun, Agnes terinspirasi pada bacaan tentang St. Francis dari Assisi yang mengabdikan hidupnya untuk melayani orang-orang miskin. Di usia 18 tahun, ketika dorongan tersebut semakin kuat, Agnes memutukan ingin menjadi biarawati dengan tujuan melayani orang-orang miskin. Dia berangkat ke Irlandia untuk belajar dan setelah itu berangkat melanjutkan perjalanan ke India. Sampai di Darjeeling yang berlokasi di wilayah pegunungan Himalaya, Agnes ditasbihkan menjadi seorang biarawati dan mengganti nama menjadi Teresa. Nama Teresa diambil dari Santa Teresa dari Lisieux yang dikenal sebagai 'Bunga Kecil Yesus'. Tahun 1937, Teresa mengambil sumpah seumur hidup atas kemiskinan, kemurnian dan ketaatan. Tahun 1944, Teresa diangkat menjadi kepala sekolah di St. Mary's. Pekerjaan sebagai biarawati merupakan kebanggan pada Teresa namun dia merasakan ada sesuatu yang hilang. Dia menjadi biarawati karena ingin melayani orang-orang miskin di India namun seolah-olah ada pembatas karena hidupnya terlindung dalam kedamaian di balik tembok biara. Hal tersebut menjadi pertanyaan baginya apakah memang harus begitu. Setelah berdoa meminta petunjuk, Agnes mengambil keputusan untuk meninggalkan biara dan membantu orang-orang miskin dengan tinggal langsung di antara mereka. Pihak biara awalnya mencegah karena kondisi India pada saat itu yang masih rawan dengan kerusuhan namun setahun kemudian Uskup Agung menyetujui penugasan Teresa ke daerah kumuh.

Sebelum membaca komik ini, pengetahuan saya tentang Bunda Teresa sangat sedikit namun setelah membaca komik ini jadi menambah pengetahuan tentang Bunda Teresa. Dalam melakukan pelayanan, Bunda Teresa menemui berbagai rintangan seperti dianggap melakukan hal yang sia-sia karena jumlah orang miskin, orang sakit dan orang sekarat yang teramat banyak. Di Kolkata, India, pemandangan melihat orang-orang miskin yang tidak punya tempat tinggal yang hanya tidur di jalan sudah menjadi pemandangan yang biasa. Lalu ada kecurigaan dari orang-orang sekitar yang menganggap kebaikan yang dilakukan Bunda Teresa ada maunya yaitu kristenisasi namun kenyataannya tidak demikian. Kebaikan yang dilakukan Bunda Teresa seiring waktu memberikan inspirasi bagi warga dunia untuk ikut menolong orang-orang miskin. Mereka bergabung menjadi sukarelawan dan turut memberikan sumbangan. 5 September 1997, Bunda Teresa wafat karena serangan jantung. Di atas segala perbedaan negara, etnis, dan agama, jutaan orang berkumpul dan berkabung atas kematiannya.

Dengan mengikuti kisah hidup Bunda Teresa dari komik ini ada pelajaran hidup yang bisa dipetik dan menginspirasi. Salah satu percakapan yang menarik dari kisah Bunda Teresa ketika dokter mengatakan kepada Bunda Teresa, 'Orang yang menderita tak terhitung lagi jumlahnya. Anda tak akan bisa menyelamatkan mereka semua'. Yang dijawab oleh Bunda Teresa, 'Itu mungkin benar, tetapi jika kau tak memulai dari satu orang, kau tak akan bisa menolong sekian puluh ribu orang yang membutuhkan'.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Watami
Gambar = Watami
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Bentang
Tahun terbit di Indonesia = 2013
Judul Asli = BioGraphic Novel Series 2: Mother Teresa
Jumlah Halaman = 178
Jenis = Biography, Historical
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment