WOLF CHILDREN AME AND YUKI

"Aku dan adik lelakiku memiliki rahasia yang tak bisa kami ceritakan kepada siapapun. Waktu masih duduk di bangku kuliah, ibu bertemu dengan seorang lelaki baik hati yang selanjutnya akan menjadi ayah kami. Lelaki itu mempunyai rahasia yang sangat besar yang bisa membuat takut semua orang, kecuali ibu. Karena ibu mencintai lelaki itu apa adanya. Suatu hari, beberapa bulan setelah ayah kami pergi ke tempat yang amat jauh, ibu memeluk adik lelakiku yang tengah menangis sedih dan berkata, 'Biarpun semua orang membenci serigala, ibu akan selalu menyukai serigala'. Inilah kisah hidupku dan adik lelakiku yang dibesarkan dengan penuh perjuangan dan kasih sayang oleh ibu yang sangat mencintai kami, anak-anak serigala."

Hana dan ayah

Komik ini bercerita tentang perjuangan seorang ibu muda bernama Hana dalam membesarkan kedua anaknya yaitu Yuki dan Ame. Yuki memulai cerita komik ini dengan bercerita tentang pertama kali Hana dan sang ayah bertemu saat mereka masih kuliah. Hana tertarik pada sosok sang ayah waktu mengikuti kuliah. Tidak membawa buku teks, serius mencatat namun tidak mengisi absen. Rupanya sang ayah bukanlah mahasiswa disini namun Hana tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia menawarkan untuk melihat bersama-sama buku teks untuk kuliah berikutnya. Sejak itu hubungan mereka semakin akrab sampai suatu ketika sang ayah menceritakan kepada Hana rahasia yang sengaja disimpannya yaitu identitas dirinya sebagai manusia serigala. Hana tidak takut akan rahasia tersebut dan tetap menerima cinta dari sang ayah. Selanjutnya mereka berdua tinggal bersama dalam kehidupan yang sederhana. Di apartemen yang kecil lahirlah anak perempuan yang diberi nama Yuki. Kemudian lahir anak kedua laki-laki yang diberi nama Ame. Pada musim semi berikutnya saat hujan turun sang ayah menghilang. Dengan menggendong Yuki dan Ame, Hana mencari kemana sang ayah berada. Di hari itu telah terjadi kecelakaan yang menimpa sang ayah hingga sang ayah takkan mungkin kembali pulang menemui mereka. Tanpa sang ayah, Hana kerepotan mengurus Yuki dan Ame yang belum bisa mengontrol keinginan untuk berubah menjadi serigala. Protes dari penghuni apartemen akan suara lolongan yang ribut membuat Hana memutuskan untuk pindah ke desa dengan tujuan agar bisa membesarkan Yuki dan Ame sebagai manusia sekaligus sebagai serigala.

Hana, Yuki dan Ame

Dari gambar covernya yang cerah dan wajah karakter Hana, Yuki dan Ame yang imut-imut saya sama sekali tidak menduga kalau komik ini ternyata memiliki cerita yang bagus, menyentuh hati, hangat dan ada pelajaran hidup yang bisa dipetik. Walau hanya 3 jilid, perasaan pembaca akan dibuat terhanyut melihat Hana, Yuki dan Ame melanjutkan hidup tanpa hadirnya sang ayah. Mereka tetap bisa tersenyum walau di balik itu ada kesedihan. Saya sendiri sampai dibuat meleleh membacanya. Berikut bagian cerita yang menjadikan komik ini layak untuk dibaca.
- Perjuangan Hana dalam membesarkan kedua anaknya, Yuki dan Ame. Sosok ibu yang tegar dan tidak mudah menyerah.
- Penduduk desa yang tanpa pamrih datang mengajari Hana untuk berkebun terutama kakek Mirasaki Nirasaki yang terlihat galak dan tegas namun baik hatinya.
- Tingkah Yuki dan Ame yang membuat gemas. Yuki yang selalu aktif dan Ame yang selalu terlihat pasif.
- Keinginan besar Yuki untuk sekolah dan pengalaman suka dukanya di sekolah.
- Pilihan hidup yang mengharukan yang dipilih oleh Yuki dan Ame.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Mamoru Hosoda, Yoshiyuki Sadamoto
Gambar = Yu
Jumlah Buku = 3 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2014 - 2015
Judul Asli = Ookami Kodomo no Ame to Yuki
Jenis =  Drama, Fantasy, Slice of Life
DQ Review Komik

Contoh Gambar