Sunday, December 6, 2015

GOKUSEN





"Kumiko Yamaguchi adalah guru baru di SMA Shirokin, sekolah cowok yang penuh anggota geng dan berandalan. Namun Kumiko bukan guru biasa karena dia calon pemimpin generasi keempat klan Kuroda!! Kelompok Yakuza yang paling disegani. Nikmatilah komedi situasi penuh gelak tawa antara guru, murid dan Yakuza..."

Kumiko Yamaguchi
Komik ini bercerita tentang Kumiko Yamaguchi, guru matematika baru di SMA Shirokin sekaligus wali kelas 2-4. Masuk bersamaan dengan ibu Fujiyama, guru seni sekaligus wali kelas 2-2. Sebelum mulai mengajar masuk kelas mereka mendapat nasehat terlebih dahulu dari pak Iwamoto, guru senior. Pertama mereka harus mengganti pakaian rok menjadi training. Kedua dilarang memakai sandal agar bisa lari secepatnya. Ketiga jika suasana dalam kelas mulai memanas segera pergi dan berlari sejauh mungkin. Kenapa disarankan demikian karena SMA khusus pria Shirokin terkenal sebagai SMA buangan yang berisikan siswa-siswa nakal. Pertama kali mengajar, Kumiko mendapati kelasnya dalam keadaan sepi karena siswa-siswanya lebih tertarik keluar melihat ibu Fujiyama di kelas 2-2 yang dianggap lebih menarik. Kumiko tetap semangat mengajar walau diintimidasi dengan cara ditakut-takuti atau dilempar dengan kertas dan bola pachinko saat menulis di papan tulis. Masalah pertama yang diselesaikan Kumiko adalah menolong Kuma, siswa kelasnya yang tengah dikeroyok siswa kelas 3 di belakang gudang olah raga. Ditukangi oleh Kudo, siswa kelas 3 yang sudah dikeluarkan tapi masih berulang kali menyelinap masuk untuk membuat keributan. Kumiko memberi mereka semua pelajaran dengan membuat mereka semua pingsan akibat terkena satu pukulan ke ulu hati. Shin Sawada, siswa yang disegani di kelas 2-4 menaruh curiga jika yang menolong Kuma sebenarnya adalah Kumiko. Bersama dengan Kuma, Minami dan Uchiyama mereka mengawasi dan mencari tahu siapa sebenarnya ibu guru Kumiko ini.

Para guru SMA Shirokin
Komik Gokusen ini merupakan komik yang wajib dibaca untuk penggemar komik komedi dengan mengambil tema guru pengajar. Apakah ada persamaan dengan komik GTO yang juga bikin heboh? Ya, ada persamaannya, tokoh utamanya sama-sama guru yang badass alias jago berantem. Perbedaannya kalau GTO toko utamanya adalah guru pria sedangkan di Gokusen tokoh utamanya adalah guru wanita. Kemudian di GTO banyak diwarnai unsur Ecchi yang memanjakan pembaca pria sedangkan di Gokusen sama sekali tidak ada hal yang begituan. Gambar dalam komik ini memiliki ciri khas yaitu sederhana dan tidak banyak detil di latarnya namun tetap saja memikat. Kumiko adalah cucu dari Ryuichiro Kuroda, generasi keluarga ke-3 keluarga Kuroda, salah satu kelompok Yakuza yang ditakuti. Kumiko lebih memilih menjadi guru daripada meneruskan jejak sang kakek. Dari sini lah awal dari segala kelucuan dimulai. Bagaimana seorang guru wanita yang sebenarnya kuat menjadi guru SMA buangan yang dipenuhi oleh berandalan-berandalan.

Murid-murid nakal SMA Shirokin.
Dari kiri ke kanan, Uchiyama,
Minami, Kuma, Noda, Shin Sawada.
Penggambaran Yakuza di sini juga tidaklah brutal dan menyeramkan. Mereka digambarkan seperti manusia biasa seperti lirik lagu 'Yakuza juga manusia, punya rasa punya hati, jangan samakan dengan pisau belati'. Itulah kekuatan komik Gokusen ini di mana cerita lucu dan masalah-masalah yang terjadi berjalan secara alami, ringan dan tidak dibuat-buat. Seperti kehidupan sehari-hari saja. Semangat mengajar Kumiko secara tidak langsung membawa perubahan yang lebih baik kepada para siswa, orang tua siswa, para guru juga para anggota Yakuza. Ada pelajaran hidup juga yang bisa dipetik. Salah satu kata-kata menarik yang diucapkan oleh Kumiko kepada Shibata, anak anggota DPRD yang bermasalah. 'Berbahagialah. Cari teman yang banyak, nikmati sekolahmu. Suatu saat temukan apa yang benar-benar ingin kau lakukan, kemudian pelan-pelan jatuh cinta. Berbahagialah di sekolah yang dianggap sampah oleh orangtuamu. Jadilah manusia berjiwa besar melebihi mereka dan berpisahlah dari mereka setelah lulus! Itu demi dirimu sendiri. Tapi, bisa sekaligus membalas orangtuamu khan?'

Kohei Inuzuka, putra keluarga Yakuza Inubo.
Wajah culunnya bisa berubah mendadak
jika emosinya terganggu.
Berikut beberapa kelucuan-kelucuan dalam komik Gokusen yang membuat saya senyum-senyum sendiri.
- Tingkah Gonzo Shirakawa, kepala sekolah SMA Shirokin yang berwajah culun, botak dan pendek.
- Tujuan ibu guru Fujiyama mengajar di SMA Shirokin untuk mengincar para remaja yang sudah lebih dewasa dibandingkan saat dia masih mengajar di SMP. Beberapa siswa nakal terjebak dalam kegiatan paduan suara yang dibuat Fujiyama.
- Tingkah Tetsu dan Minoru, anggota Yakuza yang sebenarnya masih muda dan sudah dianggap sebagai adik sendiri oleh Kumiko. Mereka berwajah sangar terutama Tetsu yang memiliki codet di wajah.
- Setiap Kumiko bercerita tentang masalah yang dihadapi di sekolah, para anggota Yakuza selalu spontan siap melakukan kekerasan untuk membereskan masalah tersebut. Pikiran tradisional Yakuza jika segala masalah selalu diselesaikan dengan kekerasan.
- Tingkah Ganichiro Shirakawa, kakak dari kepala sekolah yang berwajah mirip sama culunnya namun lebih tinggi. Sangat bernafsu ingin menutup sekolah SMA Shirokin dan ingin memecat Kumiko dari sekolah dengan menggunakan berbagai cara namun selalu berakhir dengan kegagalan.
- Tingkah kakek Kawamura yang selalu memaksa agar Kumiko bersedia menjadi penerus klan Kuroda.
- Rasa kagum Kumiko kepada Shinohara, pengacara tampan keluarga Kuroda.
Dan masih banyak lagi kelucuan-kelucuan dalam komik Gokusen ini.

Catatan: Entah kenapa Level mendowngrade kualitas komik Gokusen ini. Jilid 1 terbit dengan memiliki 2 halaman berwarna. Di jilid berikutnya halaman berwarna ditiadakan.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Kozueko Morimoto
Gambar = Kozueko Morimoto
Jumlah Buku = 15 (tamat)
Penerbit = Level
Tahun terbit di Indonesia = 2007 - 2010
Jenis =  Comedy, School Life, Slice of Life
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment