RAINBOW

"7 orang pemuda yang masih belia dijebloskan ke lembaga permasyarakatan khusus remaja, Shonan, dengan bermacam-macam kasus. Pelecehan seksual, perkelahian, kekerasan, percobaan melarikan diri... Semua mereka alami tanpa mampu berbuat apa-apa. Akankah ketenangan datang ke hati mereka yang penuh luka? Sel penjara bagaikan neraka menyedihkan yang sulit menumbuhkan rasa cinta dan saling percaya. Itulah kenyataan di balik jeruji besi..."

Peringatan sebelum membaca komik ini karena komik ini ditujukan untuk pembaca dewasa. Adegan-adegan kekerasan yang berdarah-darah dan adegan yang secara eksplisit menunjukkan adegan seksual mudah ditemui di dalamnya. Komik ini memiliki gambar yang bagus dan cover yang unik. Setiap jilidnya menampilkan gambar para karakter berulang-ulang. Barulah di jilid terakhir no 22 Level memberi nilai tambah pada komik ini yaitu memberikan 8 halaman berwarna yang seharusnya sudah diberikan sejak jilid 1. Sebelumnya dulu saya sudah pernah baca setengah dan berhenti mengikutinya karena waktu itu masih berlanjut. Setelah terkumpul lengkap dan cukup lama berada di timbunan minggu ini saya bongkar kembali timbunan untuk mencari dan menyelesaikan membacanya. Hasilnya KEREN, TOP, JEMPOL KE ATAS, tidak salah komik ini menjadi pemenang Shogakukan Manga Awards ke-51.

Bercerita tentang persahabatan antara remaja yang dimulai dari LP remaja Shonan. Mengambil setting waktu di Jepang tahun 1956 di mana kondisi Jepang masih buruk setelah mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II. 6 orang remaja yaitu Mario Minakami (Mario), 17 tahun, Tadayoshi Tayama (Serdadu), 17 tahun, Ryuji Nomoto (Baremoto), 17 tahun, Mansaku Matsuura (Kubis), 17 tahun, Joe Yokosuka (Joe), 16 tahun, dan Noburu Maeda (Penyu), 16 tahun terlibat kriminalitas dan dimasukkan ke dalam sel 6 di gedung 2. Di dalamnya sudah ada tahanan remaja lain bernama Rokurota Sakuragi (Sakuragi / Abang), 18 tahun. Salam perkenalan di antara mereka diawali dengan perkelahian di mana Sakuragi berhasil mengalahkan ke 6 tahanan baru yang masih dalam keadaan emosi. Dari sanalah persahabatan antara 6 tahanan baru dan Sakuragi atau biasa dipanggil 'Abang' dimulai. Sakuragi beberapa kali menyelamatkan para tahanan baru dari hal-hal buruk walau harus mengorbankan dirinya sendiri terutama pada saat kejadian sabotase kebakaran.

Banyak hal yang diajarkan Sakuragi kepada para tahanan baru tentang arti persahabatan, impian, pengorbanan dan semangat pantang menyerah. Bersama-sama mereka menulis impian mereka kelak jika sudah keluar dari LP di sebuah batang pohon. Sebulan menjelang kebebasannya, masalah yang dihadapi Sakuragi semakin bertambah. Terang-terangan dokter Sasaki dan sipir Ishihara menginginkan kematian Sakuragi dengan berbagai cara karena tidak ingin dosa mereka yang diketahui Sakuragi di bawa keluar. Dengan cara licik, Ishihara berhasil membuat Sakuragi mengamuk dengan memukuli tahanan-tahanan lain yang dengan sengaja merusak tangan kanan Mario. Sakuragi tidak rela cita-cita Mario yang ingin menjadi petinju seperti dirinya kandas karena terlibat dalam masalahnya. Sakuragi dijebloskan ke dalam sel isolasi dan mengalami penyiksaan yang luar biasa hingga sekarat. Baremoto, sang pemikir merancang strategi untuk menyelamatkan Sakuragi dan cara melarikan diri bersama-sama. Rencana pelarian pun dimulai namun tidak berjalan seperti yang diharapkan. Baremoto, Kubis dan Serdadu sengaja mengorbankan diri agar Mario, Penyu, Joe dan Sakuragi dapat melarikan diri. Berkat bantuan perawat Setsuko yang menaruh hati kepada Sakuragi, mereka tinggal di sebuah rumah kosong milik keluarga Setsuko. Menjalani kehidupan baru, mewujudkan impian dan menunggu waktu berkumpul kembali bersama Baremoto, Kubis dan Serdadu. Entah sampai kapan kehidupan tenang yang mereka jalani bisa bertahan karena dokter Sasaki dan Ishihara terus mencari keberadaan mereka dan tetap menginginkan kematian Sakuragi.

Rainbow, 7 orang, Gedung 2, Sel 6. Komik dengan cerita yang luar biasa yang bisa memberikan banyak pelajaran hidup, inspirasi, motivasi kepada para pembaca. Banyak peristiwa-peristiwa yang menyentuh hati yang membuat hati saya terenyuh dan terharu. Tokoh utama disini adalah Sakuragi atau Abang, sosok pemberani, tabah, tegar dan rela berkorban atas nama persahabatan. Sosok Abang inilah yang menjadi panutan, penyemangat dan pemersatu bagi Mario, Serdadu, Baremoto, Kubis, Joe dan Penyu. Hidup adalah perjuangan. Mereka semua terlahir dari keluarga yang tidak berada. Hidup keras di dalam dan di luar penjara. Masing-masing memiliki masalah yang tidak bisa dihadapi sendiri. Bersama mereka saling bahu membahu menyelesaikan permasalahan hidup dan mewujudkan impian seperti yang pernah mereka torehkan di sebuah batang pohon.

Pembalasan dendam terhadap dokter Sasaki dan sipir Ishihara dilakukan dengan cara sempurna. Memberikan rasa penyesalan mendalam yang terus menghantui pikiran dokter Sasaki dan Ishihara dalam sisa hidup mereka akan dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Bagaimanapun juga hidup harus terus berjalan. Mario yang bermimpi ingin menjadi petinju namun terkendala dengan tangan kanannya yang tidak bisa mengepal karena hancur dirusak kawanan suruhan sipir Ishihara. Bagaimana cara Mario mewujudkan impian Abang untuk menjadi juara tinju dunia jika hanya bisa memukul dengan sebelah tangan. Joe yang terpisah dengan sang adik, Megu, mencoba menjadi penyanyi agar bisa bertemu kembali dengan sang adik. Baremoto yang pintar mendadak menjadi hilang akal ketika tergila-gila dan jatuh cinta kepada Eri sang pelacur. Kubis yang polos dan merasa tidak memiliki kemampuan formal mencoba untuk masuk bekerja dalam dunia Yakuza yang berbahaya. Serdadu yang selama ini merasa dibohongi oleh sang ibu yang mengatakan dia adalah anak seorang tentara yang hebat ternyata tidak demikian. Penyu yang sudah lama hidup sebatang kara setelah keluarganya tewas akibat ledakan bom atom. Satu persatu masalah yang mereka hadapi dicoba diselesaikan dengan cara penyelesaian yang bisa membuat hati berkecamuk antara senang, sedih dan terharu. Tidak hanya masalah mereka saja, mereka juga membantu masalah orang lain yang pernah membantu mereka. Seperti Lily, simpanan seorang pria Jenderal Amerika yang selama ini membantu Penyu dengan menyuplai barang-barang dagangan import Penyu. Lily ditipu dan dicampakkan oleh pria Amerika. Lily menjadi terpuruk karena merasa tidak bisa berbuat apa-apa selain menjual tubuhnya dengan menjadi simpanan. Penyu dan para sahabat tidak bisa membiarkan Lily hidup dalam keterpurukan dengan membantu dan memberi semangat Lily untuk mewujudkan mimpinya membuka sebuah cafe. Selain itu mereka juga membantu keluarga Setsuko dari incaran mafia penipu serta sahabat yang juga sekaligus panutan Abang dalam bertinju yaitu Tetsu Sakota, petinju berbakat yang telah salah langkah masuk ke dalam dunia Yakuza.

Berikut para tokoh penting dalam komik Rainbow ini.

Mario Minakami, 17 tahun percobaan pembunuhan.
Padahal aku menghajar si keparat itu supaya cepat pergi ke neraka, tapi malah aku yang terperosok ke jurang neraka dengan kepala terlebih dulu.
Aku menyesal nggak bisa menolong gadis itu dari gurunya yang kotor, tapi aku sama sekali tidak menyesali tindakan yang kuambil.
Tapi, kalau memikirkan bahwa aku harus menghabiskan dua tahun di dasar neraka ini, rasanya kepalaku mau pecah.
Pasti banyak orang-orang berbahaya disini... 

Noburu Maeda, 16 tahun, perampokan dalam jumlah besar berkali-kali.
Begitu bom jatuh terhempas, ayah, ibu, rumah, sekolah, semuanya hangus menjadi abu. Seperti mimpi, seperti ilusi.
Warisan dari orang tuaku hanyalah gigi depanku yang lebih kuat dari orang biasa.
Di pasar gelap, kalau nasibku mujur, aku bisa mendapat nasi kepal atau ubi kukus. Setelah berpindah-pindah tempat, akhirnya aku tiba di Yokohama. Tapi nggak lama kemudian malah jatuh ke neraka ini.
Sial! Dengar baik-baik, aku Penyu. Apa karena aku anak korban perang, lantas aku nggak pantas hidup!?

Tadayoshi Toyama, 17 tahun, tindak kekerasan dan penyanderaan.
Aku anak Yakuza, katamu? Terus kenapa, brengsek!? Yang berani bilang padaku akan kuhabisi! Ayo maju!
Di dunia ini, yang paling berkuasa adalah serdadu. Di dunia ini, yang paling kuat adalah serdadu.
Bagiku, selama bisa hidup dengan benar dan jantan, itu sudah cukup.
Aku memang sial karena dipenjara dan dimasukkan ke tempat ini. Tapi selama dua tahun ini, walaupun hanya makan nasi busuk dan air kencing, aku akan jadi laki-laki yang paling kuat di sini.
Tapi, sepanjang hari terus diperhatikan penjaga, mana tahan...

Ryuji Nomoto, 17 tahun, penipuan, penggelapan dan pencurian.
Aku nggak pernah melihat orang baik di dunia ini. Kalau memang ada, beri tahu aku.
Kau bilang, aku penjahat karena melanggar hukum? Bukannya hukum dibuat untuk melindungi kepentingan pihak yang berkuasa? Orang yang berkuasa nggak pernah diborgol atau pun makan nasi busuk.
Kali ini aku cuma agak ceroboh. Kalau kugunakan otakku, aku nggak akan pernah tertangkap lagi. Pengadilan keluarga, sih, nggak ada apa-apanya.
Tapi... walaupun aku pura-pura kuat, tetap saja menyedihkan. Dihitung mulai hari ini, masih 700 hari lagi aku ditahan di tempat ini. Hidupku parah.

Joe Yokosuka, 16 tahun, tindak kekerasan dan perzinahan.
Aku dan adikku, Megu, dibuang oleh ibuku.
Rambut cokelat dan mata biru kami selalu menarik perhatian orang ke mana pun kami pergi. Walaupun dipandangi dan ditindas dengan dingin, kami berdua selalu saling mendukung.
Di panti asuhan hanya ada kasih sayang yang dibuat-buat, tapi masih lebih baik dibandingkan di sini.
Tempat ini seperti sarang ular beracun. Karena tindakanku yang bodoh, Megu jadi sendirian. Padahal, aku hanya ingin membuat Megu bahagia...

Mansaku Matsuura, 17 tahun, kekerasan dan tindakan tidak terpuji karena mabuk.
Kenapa jadi begini?
Menurut keputusan pengadilan, aku dianggap brutal, tapi penutup saluran itu cuma tanpa sengaja menghantam hidung orang itu saja, kok.
Sebenarnya, tempat macam apa ini? Aku cemas... apa aku bisa punya teman disini, ya... Apa Mitsu yang kusayangi masih mau menungguku?
Aah, perutku lapar. Semoga aku masih bisa makan kenyang tiga kali sehari. 

Rokurota Sakuragi, 18 tahun, tindak kekerasan terhadap tentara Amerika.
Entah berapa hari lagi aku harus terus makan nasi busuk sebelum bisa keluar dari sini. Aku sendiri yang memutuskan untuk menggantikan orang itu masuk ke sini. Tapi kalau memikirkan ibuku, hatiku jadi gelisah.
Begitu keluar dari sini, aku akan langsung melayat ke makam Hagino. Lalu setelah minta maaf ke ketua gym, aku akan langsung latihan lagi.
Sekarang di gedung 2, sel 6 hanya ada aku sendiri. Aku bisa mendengar suara sepatu penjaga dan sepatu karet tahanan baru. Hmm, kira-kira orang-orang seperti apa mereka?





Untuk penyuka komik dengan cerita dewasa yang sangat berkualitas, saya sangat merekomendasikan komik ini. Percayalah, jangan sampai saya harus mengulang kembali saran saya ini. Saya tidak ingin masuk angin seperti apa yang dikatakan Mario 'Kalau semua hal dikatakan berulang-ulang, bisa masuk angin lho!'.

Nilai = 10/10
Pengarang  = George Abe
Gambar = Masasumi Kakizaki
Jumlah Buku = 22 (tamat)
Penerbit = Level
Tahun terbit di Indonesia = 2007 - 2011
Jenis =  Drama, Historical, Psychological, Slice of Life
DQ Review Komik

Contoh Gambar