CAN ANIMALS CURE US!?

"Pernahkah kalian mengalami kejadian traumatis yang masih membekas di dalam hati kalian? Konon luka hati seperti itu bisa disembuhkan melalui kontak dengan hewan. Eh!? Itu hanya takhayul!? Siapa bilang!? Nagisa dan kawan-kawan akan menunjukkan sisi ilmiah Animal Therapy. Animal Therapy itu bukan cuma takhayul!"

"Makhluk hidup selemah apa pun ternyata masih bisa berguna bagi orang lain! Kegiatan di laboratorium Animal Therapy akhirnya dimulai! Nagisa dengan kemampuannya 'mendengarkan suara stress orang lain' bersama Fu, sang anjing terapis, dan teman-temannya yang lain mulai bekerja keras!

Tokoh utama komik ini adalah Nagisa Sendo, mahasiswa tingkat 3 universitas O yang bercita-cita menjadi terapis. Saat berusia 12 tahun, Nagisa kehilangan semua keluarganya akibat kecelakaan tragis. Kejadian tersebut memicu kemampuan Nagisa untuk mendengarkan suara desingan yang merupakan suara stress yang dikeluarkan manusia atau binatang. Kehilangan ayah, ibu dan adik yang masih berada dalam kandungan membuat Nagisa mengalami rasa trauma yang mendalam. Selalu merasa bersalah dan menganggap dirinya-lah sebagai penyebab kematian mereka. Futa Sendo, sang paman yang juga merupakan seorang dokter mengajak Nagisa untuk ikut bersamanya ke Okinawa. Futa mempersiapkan pengobatan Nagisa dengan cara terapi memakai binatang lumba-lumba. Namun terjadi kejadian yang tidak terduga dimana Nagisa mendengar suara desingan yang dikeluarkan oleh induk lumba-lumba yang terjerat jaring. Nagisa berusaha keras menyelamatkan induk lumba-lumba dengan cara memberikan rasa percaya kepada induk lumba-lumba terlebih dahulu. Berhasil menyelamatkan induk lumba-lumba membuat Nagisa menyadari bahwa dengan menyelamatkan orang lain berarti dirinya sendiri juga ikut terselamatkan.

Komik ini membawa tema yang benar-benar baru yaitu tentang pengobatan rasa trauma dengan cara terapi menggunakan binatang. Ceritanya lumayan menghibur dan beberapa cerita ada yang membuat terharu karena menyentuh hati. Nagisa Sendo pindah ke Okinawa atas ajakan Futa Sendo, sang paman untuk membantu penelitian terapi binatang di universitas O. Di sana Nagisa bekerja sama dengan ibu Sarasa Orishima (kepala lab lingkungan), Hoshino Orishima (pelatih anjing) dan Taro Koshikawa (mahasiswa yang lamban) dalam melakukan terapi binatang. Mereka mendatangi sekolah, panti jompo untuk menyembuhkan luka hati para penderita yang menutup diri. Binatang yang digunakan dalam terapi ada berbagai macam antara lain lumba-lumba, anjing, kucing, kuda. Binatang-binatang tersebut ditampilkan bersahabat, lucu dan membuat gemas. Ada juga beberapa kelucuan dalam komik ini antara lain sifat Futa Sendo, sang paman yang nyetrik, Nagisa Sendo yang sangat percaya dengan ramalan bintang walau ramalannya lebay dan mengada-ngada juga tingkah Taro Koshikawa yang kalau merasa berbuat salah langsung spontan menyembah meminta maaf sambil membenturkan kepala.

Nilai = 9/10
Pengarang  = Fuji Subaru
Gambar = Fuji Subaru
Jumlah Buku = 4 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2013 - 2014
Judul Asli = Doubutsu Ga Oisha San!?
Jenis =  Animal, Psychological, Slice of Life
DQ Review Komik

Contoh Gambar