Wednesday, November 18, 2015

DREADOUT





"Ini adalah cerita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu cepat dan menakutkan. Peristiwa-peristiwa misterius yang tidak dapat diterima oleh akal sehat."

Linda, tokoh utama dalam game DreadOut
Pernah dengar DreadOut? Kalau belum DreadOut adalah game horror yang pernah membuat heboh Indonesia sekitar 2013-2014.  Kenapa sampai begitu? Pertama karena game ini adalah game buatan lokal dari studio Digital Happiness yang berlokasi di Bandung. Kedua karena membawa banyak konten lokal termasuk setan-setan-nya yang menakutkan. Setelah diawali kesuksesan pengumpulan dana dan akhirnya game ini pun resmi release. Game horor dengan mengambil sudut pandang orang ketiga dengan tokoh utamanya siswi SMA bernama Linda. Dia tersesat di sebuah kota tanpa hunian dan harus berjuang melawan makhluk gaib dengan bersenjatakan kamera HP. Cara bermainnya mengingatkan saya dengan game Fatal Frame, game horor Jepang yang ada di console PS2. Terus terang saya sendiri belum pernah main game DreadOut, paling hanya sekedar melihat gameplay-nya saja di Youtube.

Kalau berkunjung ke toko buku selalu saja mata melirik ke komik ini dan mulai menimbang-nimbang untuk membeli komik ini atau tidak. Penasaran sekali karena tidak ada komik contoh yang bisa dibaca. Akhirnya saya putuskan untuk bungkus saja komik ini dengan harapan bisa mengetahui lebih tentang cerita yang ada dalam game DreadOut. Namun setelah membaca komik ini sampai habis ternyata karakter-karakter di dalamnya tidak ada sangkut pautnya dengan karakter Linda. Cerita yang pertama bercerita tentang satu keluarga yang sedang melakukan perjalanan pindah rumah ke sebuah desa hingga akhirnya tersesat masuk ke dalam kota tanpa hunian. Memiliki gambar yang unyu-unyu jadi serasa kurang cocok untuk penggambaran komik horror. Cerita kedua bercerita tentang sepasukan tentara yang sedang mengejar musuh hingga masuk ke dalam kota tanpa hunian. Kalau yang ini memiliki gambar yang boleh dibilang top karena memiliki karakter yang kuat, khas dan bagus. Saya suka dengan gambar dari cerita yang kedua ini. Namun sayangnya dari kedua cerita di atas tidak ada yang membawa informasi apapun tentang kota tanpa hunian yang misterius itu. Hanya siapa yang masuk maka mati atau hilang. Sudah, titik. Tidak ada penjelasan apa yang sebenarnya terjadi pada kota tersebut? Apakah kota ini dulunya kota pesugihan? atau jangan-jangan ini kota yang kena kutukan? Lalu siapa para setan/penghuni makhluk gaib yang mendiami kota itu? Dari mana asal mereka? Kenapa mereka membunuh atau menculik para pendatang yang tersesat? Apa tujuannya? Kenapa ada sekumpulan pocong yang berbeda dengan pocong biasa? Kenapa pocong disini bisa berjalan kaki bukan lompat-lompat dan sebelah tangannya bebas membawa sabit? Siapa yang ngajarin para pocong berjalan dan jurus sabit? Siapa pula yang membagikan sabit-sabit kepada para pocong tersebut? Kalau dipikirin terus bisa tambah pusing kepala yang sudah terlanjur pusing ini.

Nilai = 7/10
Pengarang  = R. Amdani
Gambar = Ekyu, Rendra M. Ridwan
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Mizan
Tahun terbit di Indonesia = 2013
Jumlah Halaman = 104
Jenis =   Horror, Supernatural
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment