Friday, February 6, 2015

CONFUCIUS





"Berkisah tentang seorang negarawan yang juga seorang pemikir bernama Kong Zi. Dia diasingkan dari negerinya, diikuti oleh para muridnya yang setia. Meski pengembaraan mereka sangat menderita, tapi Kong Zi tak pernah lelah menyebarkan ajarannya tentang etika, kemoralan manusia dan sebagainya."

Dari dulu saya sangat mengagumi gambar karya Lee Chi Ching yang memiliki gambar yang khas, indah dan bagus. Beberapa komik karya Lee Chi Ching yang sudah saya kumpulkan bisa dilihat di sini. Tapi khusus untuk komik ini saya dapatkan dari hibah rekan kerja saya Wayan Saryada ketika saya masih tugas kerja di Bali di tahun 2011. Komik ini memiliki ukuran yang lebih besar dari komik biasa. Memiliki kemasan yang bagus dan kertas yang lebih tebal. Baru-baru ini saya kepikiran untuk membacanya sampai selesai setelah cukup lama komik ini berada dalam timbunan

Confucius adalah nama dari seorang guru, negawaran dan pemikir besar yang terkenal dalam sejarah China. Dikenal juga dengan nama Konghucu tapi dalam komik ini sebagian besar menggunakan nama Kong Zi. Komik ini menceritakan perjalanan Kong Zi bersama murid-muridnya untuk menyebarkan ajaran sang guru yang berisikan kebajikan dan moral manusia. Kong Zi pernah menjabat sebagai pejabat negara yang bersih namun dirinya tidak disukai dan dijauhkan dari masalah kenegaraan hingga Kong Zi merasa dikucilkan. Merasa tidak bisa memberikan kontribusi, Kong Zi memutuskan meletakkan jabatan dan pergi mengembara ke negeri lain.  Murid-murid setia yang mengikuti Kong Zi terdiri dari Zi Lu, Zi Gong, Zai Wo, Gong Liang Ru, Yuan Hui dan Zi Xue (diakui oleh sang pengarang jika karakter Zi Xue adalah karakter fiktif). Beberapa kali Kong Zi dan para muridnya terpaksa harus hidup berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri lain. Perjalanan Kong Zi dan para muridnya tidaklah mudah dan mendapat banyak rintangan yang disebabkan oleh berbagai macam alasan. Ada yang merasa tersaingi takut kedudukannya terancam karena pemikiran Kong Zi. Ada juga yang dendam karena tidak menyukai pejabat-pejabat yang bersih. Salah satu yang tidak meyukai Kong Zi adalah menteri Jin Guo bernama Yang Hu, sosok yang sangat berlawanan (alter ego) dengan Kong Zi. Dia mengirimkan seseorang penjahat bernama Gui Zi untuk membahayakan nyawa Kong Zi.

Komik ini berbeda dengan kebanyakan komik Hongkong lainnya yang berisikan pertarungan bela diri yang seru. Komik ini merupakan komik filosofi yang berisikan kata-kata bijak yang bisa kita renungkan. Di setiap chapter, Kong Zi mengucapkan kata-kata bijak kepada murid-muridnya dan di akhir chapter tersebut sang pengarang menjelaskan maksud dari kata-kata tersebut. Penjelasan tersebut memudahkan pembaca untuk lebih memahami maksud dari perkataan Kong Zi. Ada kalanya para murid tidak mengerti maksud dari perkataan Kong Zi tetapi setelah mereka coba renungkan lebih dalam barulah mereka mengerti maksudnya. Kong Zi memberi pandangan kepada para muridnya jika mereka semua adalah guru dan murid bahkan termasuk dirinya. Mereka sama-sama belajar tanpa mengenal batasan. Ucapan dan pembicaraan Kong Zi kemudian dikumpulkan, dicatat dan disusun oleh murid-muridnya menjadi kitab Lun Yi (The Analects) yang dikenal dunia hingga saat ini. Harapan dari sang pengarang komik ini, pembaca bisa memahami karya sastra Lun Yi, mulai dari kehidupan Kong Zi hingga tutup usia dan 14 tahun perjalanannya meninggalkan Lu Guo.

Kumpulan Art gambar cat air yang menawan dari komik ini


Nilai = 9/10
Pengarang  = Sai Ihara, Lee Chi Ching
Gambar = Lee Chi Ching
Jumlah Buku = 6 (tamat)
Penerbit = M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2010 - 2011
Judul Asli = Confucius and The Analects
Jenis =  Historical, Slice of Life
DQ Review Komik 


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment