"Tiga manula adalah seri kartun terbaru karya Benny Rachmadi. Menampilkan tiga tokoh dari tiga etnis--Betawi, Tionghoa, dan Jawa--Benny mengeksplorasi habis-habisan karakter mereka sebagai bahan cerita. Ditambah detail dan warna gambar yang menawan, ditanggung Tiga Manula Jalan-jalan ke Singapura bakal membuat kita cekikikan."
Pertama kali kenal kartun karya Benny dari harian Kompas edisi Minggu yang berjudul Benny dan Mice. Gambarnya yang unik dan lucu menjadi ciri khas karya kartunnya dan ajaibnya bisa konsisten menjaga kelucuan. Selain menampilkan karya di harian Kompas, Benny juga mengeluarkan cukup banyak karya kartun yang dibukukan. Salah satunya adalah Tiga Manula series.
Tiga karakter manula yang dibawakan Benny ini diracik menghasilkan komposisi yang pas. Terdiri dari Sanip etnis Betawi, Waluyo dari etnis Jawa dan Liem dari etnis Tionghoa. Ketiganya merupakan sahabat karib tapi tidak tahu sejak kapan? mungkin nanti Benny akan mengeluarkan buku versi mereka ketika masih muda dan asal usul mengapa mereka bisa menjadi sahabat karib.
Dari ketiganya hanya Liem yang sedikit normal sedangkan Sanip dan Waluyo 2 karakter ini terlalu polos, suka ngawur dan bolak balik merepotkan Liem. Tokoh Liem memang cocok sebagai penetral di komik ini, walaupun sering kelabakan tapi tetap sabar menghadapi tingkah 2 sahabat karibnya.
Cerita komik ini diawali ketika Liem baru saja mendapat rezeki hasil bisnis penjualan tablet Android dan pengen mengajak Sanip dan Waluyo jalan-jalan ke Singapura. Tapi reaksi yang diperlihatkan Sanip dan Waluyo begitu lucu. Waluyo kebingungan dengan tablet Android yang dikiranya sebagai obat dan Sanip yang kaget melihat Liem begitu bersemangat hingga mengira Liem seperti orang kesambet.
Kumpulan kakek-kakek norak ini akhirnya berangkat ke Singapura dan memulai segala macam tingkah laku mereka yang polos dan udik. Ada-ada saja kelucuan yang tidak terduga dari tiga manula kocak ini yang membuat saya tertawa sendiri. Selain kelucuan juga digambarkan kondisi dan mindset pikiran orang Indonesia terhadap Singapura yaitu sebagai tempat tujuan belanja, berobat, bisnis dan tempat pelarian para koruptor. Lihat saja ibu-ibu pejabat yang tengah berbelanja dengan menjinjing banyak tas belanja. Selain mentertawakan tingkah laku orang Indonesia kita juga dipersilahkan mentertawakan orang Singapura. Karena bahasa Singlish mereka yang lucu campur aduk juga kasus wajib militer yang dulu pernah heboh di dunia maya dimana prajurit manja tertangkap kamera didampingi pembantunya yang tengah membawakan ransel miliknya.
Tidak hanya menghibur, komik ini juga dapat dijadikan panduan wisata ke Singapura karena didalamnya diselingi info-info yang berharga. Kemana kita harus berkunjung, kuliner apa yang menjadi ciri khas, transportasi nyaman yang digunakan dan menghindari hal-hal yang dilarang (dilanggar bisa kena denda).
Nilai = 9.5/10
Pengarang = Benny Rachmadi
Gambar = Benny Rachmadi
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = KPG
Tahun terbit di Indonesia = 2011
Jenis = Comedy
DQ Review Komik
Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment