Sunday, June 12, 2016

TEAM MEDICAL DRAGON






"Perawatan medis di Jepang adalah kelas 3 sedunia!! Di dalam masyarakat feodal yang menganggap sang profesor sebagai titik puncak, kesalahan perawatan medis atau pun korupsi disembunyikan dan diabaikan seolah sudah sewajarnya. Yang menjadi korban adalah pasien. Sisi gelap dari rumah sakit universitas yang semakin korup, akan dibedah oleh satu-satunya orang Jepang yang pernah mengepalai tim medis level dunia di NGO, Ryutaro Asada!!"

Komik ini merupakan karya komikus Jepang, kolaborasi antara Taro Nogizaka pada gambar dan Akira Nagai pada cerita. Berdasarkan informasi dari internet, Akira Nagai merupakan seorang dokter yang sukses dan juga seorang jurnalis. Setelah kematian Akira Nagai akibat kanker liver pada tanggal 7 Juli 2004, bagian cerita kemudian diteruskan oleh Taro Nogizaka.
Cerita diawali ketika Akira Kato, asisten profesor bagian bedah dada dan jantung RS Afiliasi Universitas Mei Shin tengah mencari jejak keberadaan seorang dokter berdasarkan ingatannya 3 tahun yang lalu saat berada di kamp pengungsian di suatu negara di Afrika. Di fasilitas medis NGO di sana, Akira mendapati kenyataan cara kerja yang berbeda dengan apa yang diyakininya. Dia menyaksikan perawatan medis dan penyelamatan nyawa level dunia oleh sebuah team medis NGO yang sangat dihormati dan mempunyai reputasi. Team medis dengan julukan Team Medical Dragon yang dikomandoi oleh dokter Jepang yang tidak dikenal
Di desa terpencil di daerah pinggiran kota Sendai, Akira berhasil menemui dokter yang dia cari, Ryutaro Asada. Melihat penampilan Ryutaro yang tidak terurus dan sifatnya yang nyeleneh, Akira menjadi bertanya-tanya apakah benar orang ini yang dilihatnya 3 tahun lalu di kamp NGO. Akira menjelaskan maksud kedatangannya untuk merekrut Ryutaro masuk ke dalam tim yang dipimpinnya untuk melakukan operasi Batista di RS Universitas Mei Shin. Semula Ryutaro menolak namun setelah melakukan penyelamatan darurat terhadap Miki, perawat yang tinggal bersamanya, Ryutaro menyadari dirinya masihlah seorang dokter. Perasaan tersebut membuat Ryutaro menerima tawaran Akira untuk masuk ke RS Afiliasi Universitas Mei Shin dengan kewenangan dalam memilih anggota team Batista-nya sendiri.

Team Medical Dragon adalah komik yang pertama kali saya habiskan di bulan puasa 2016. Cukup memakan waktu untuk menyelesaikan komik sebanyak 25 jilid ini. Namun hasilnya sangat 'mencengangkan' dan 'luar biasa'. Apa yang menarik dari komik ini adalah ceritanya yang sangat kuat sekali dengan berlatar belakang dunia kedokteran. Berikut catatan-catatan yang menarik dari komik ini.

1. Karakter-karakter yang Memikat

Berikut karakter-karakter memikat yang memberi nyawa kepada komik ini.

Ryutaro Asada
Akira Sato

- Ryutaro Asada
Dokter bedah jenius yang hidup dalam pengasingan karena 'dijebak' oleh sahabatnya sendiri Gunji Kirishima hingga dituduh telah melakukan malpraktek di RS Universitas Jepang Utara. Setelah kembali dari pekerjaan di NGO dan hidup tanpa arah, Ryutaro diminta bantuan oleh Akira Sato untuk memimpin team operasi Batista. Ryutaro adalah orang yang tidak bisa dikekang dan tidak bisa ditebak arah tujuannya.  Baginya nyawa pasien adalah yang paling penting walau dia harus melanggar prosedur operasi seperti saat menyuruh perawat untuk mengambil graft. Keahliannya dalam membedah membuat kagum pihak kawan maupun lawan.

- Akira Sato
Wanita cantik yang berprofesi sebagai asisten profesor bagian bedah dada dan jantung. Berambisi untuk mereformasi dunia medis Jepang. Namun sebelumnya dia harus terpilih menjadi profesor di RS Mei Shin. Akira sengaja merekrut Ryutaro sebagai 'senjata' untuk membantu menyelesaikan penelitiannya tentang operasi Batista sebagai jalan menuju pemilihan profesor.

Noboru Ijuin
Keisuke Fujiyoshi
- Noboru Ijuin
Dokter magang / trainee yang dipilih oleh Ryutaro sebagai anggota team Batista. Penyebabnya karena selain kemampuan belajar Noboru yang cepat juga karena Noboru dianggap masih belum terkontaminasi oleh rusaknya sistem medis di Jepang. Ryutaro menggembleng Noboru dengan caranya sendiri agar bisa berkembang dan memberinya banyak pengalaman. Noboru sebenarnya ingin menjadi dokter yang biasa-biasa saja dan berusaha mencari jalan yang aman. Namun berurusan dengan Ryutaro membuatnya harus terlibat dalam politik RS yang berkepanjangan.

- Keisuke Fujiyoshi
Dokter dari bagian Internis Organ Sirkulasi Kardiologi. Bertugas untuk merawat pasien yang akan dan telah melakukan operasi. Kerap bersitegang dengan atasannya karena lebih berpihak kepada pasien.

Monji Arase
Miki Satohara
- Monji Arase
Dokter anestesi yang memiliki kemampuan yang tinggi. Memiliki masa lalu yang kelam karena pernah terlibat memalsukan hasil percobaan medis untuk obat baru demi menguntungkan pihak farmasi. Pecandu alkohol dan obat-obatan. Arase bersedia bergerak membantu dengan imbalan uang.

- Miki Satohara
Perawat cantik berdada besar dan dekat dengan Ryutaro. Memiliki kemampuan sebagai perawat yang cekatan. Terlibat dengan masa lalu Ryutaro karena dirinya adalah adik tiri dari Gunji Kirishima yang telah menjebak Ryutaro.

Takeo Noguchi
Naoto Kito
- Takeo Noguchi
Profesor bagian bedah dada dan jantung, kakek yang telah banyak makan asam garam dalam perpolitikan dunia medis. Memiliki harga diri yang tinggi dan piawai dalam memainkan manuver politik. Dalam keadaan kondisi terdesak-pun dapat memutar-balikkan keadaan.

- Naoto Kito
Profesor bagian pertolongan gawat darurat (Emergency Rescue). Prajurit garis depan yang memegang pendanaan RS. Sangat berambisi untuk menarik Ryutaro masuk ke dalam bagian ER.

Gunji Kirishima
Shoichiro Kunitachi
- Gunji Kirishima
Calon profesor yang didatangkan dari RS Universitas Jepang Utara atas rekomendasi profesor Takeo. Sangat berambisi untuk menjadi profesor di RS Universitas Mei Shin. Gunji adalah orang yang menyebabkan Ryutaro diasingkan karena tuduhan malpraktek.

- Shoichiro Kunitachi
Calon profesor yang didatangkan dari Amerika atas rekomendasi profesor Kito. Pria Jepang yang pergi sendiri ke Amerika pada usia 20-an dan berhasil naik ke posisi puncak sebagai profesor di UCLA. Dokter bedah jantung kelas satu yang sengaja melepas jabatan profesor di UCLA untuk menjadi profesor di RS Universitas Mei Shin.

Takehiko Kihara

- Takehiko Kihara
Dokter bagian bedah dada dan jantung yang sangat sentimen terhadap Ryutaro karena keahlian bedah Ryutaro dan kedekatan Miki terhadap Ryutaro.

Yang saya suka disini tentu saja selain karakter protagonis juga karakter antagonis. Mereka digambarkan tidaklah benar-benar hitam. Semuanya punya alasan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa kita lakukan juga. Memandang rendah orang yang dianggap tidak punya kemampuan, melempar kesalahan, mengharapkan kegagalan orang yang dianggap pesaing, menjilat atasan dan tidak berani mengambil keputusan. Bagaikan sampah yang menyebalkan namun ternyata mereka juga mempunyai sisi baik. Hanya saja tidak memiliki keberanian untuk melawan kebiasaan buruk yang telah menjadi peraturan tidak tertulis.

2. Sisi Kelam Dunia Media

Dunia medis kalau dilihat dari luar seperti institusi malaikat penyelamat tapi ternyata memiliki sisi kelam. Pasien yang tanpa disadari dijadikan alat percobaan untuk obat-obatan maupun alat medikal. Dokter yang dianggap lebih mementingkan menyembuhkan penyakit daripada orangnya yang menderita penyakit. Menolak pasen darurat yang dianggap tidak mempunyai polis asuransi. Kelalaian dalam melakukan prosedur operasi (malpraktek) seperti tidak sengaja meninggalkan jarum bedah. Dokter junior yang sulit berkembang karena sedikitnya kesempatan untuk melakukan operasi. Moral para dokter terhadap pasien yang patut dipertanyakan.

3. Pertempuran Strategi, Intrik Politik yang Seru dan Tidak Terduga

Akira Kato memiliki ambisi untuk menjadi profesor dengan tujuan mereformasi RS yang dianggapnya sudah membusuk. Untuk itu dia meminta bantuan Ryutaro Asada, dokter bedah jenius yang diasingkan untuk memimpin team Batista dan menyempurnakan thesis prosedur Batista-nya. Tantangan terbesar datang dari internal RS sendiri dimana kekuasaan mutlak datang dari para profesor dengan membuat peraturan pemilihan yang tidak menguntungkannya. Akira berfikir keras bagaimana caranya untuk melindungi team Batista serta mengikuti pemilihan profesor. Pertempuran strategi antara para profesor, calon profesor dan pendukung yang berlangsung sangat menarik.







4. Adegan Operasi yang Menegangkan dan Mengagumkan

Ryutaro dan team berpacu dengan waktu melaksanakan operasi Batista bersaing dengan Universitas Jepang Utara yang juga melakukan hal yang sama. Operasi ini merupakan sebuah terobosan dalam dunia medis Jepang karena sebelumnya belum pernah ada yang berhasil melaksanakan operasi tersebut. Berikut  deskripsi dari operasi Batista. 'Operasi Batista adalah metode operasi inovatif yang digagas oleh doktor Randas Jose Vilela Batista berkebangsaan Brazil pada tahun 1980-an. Dan secara resmi disebut operasi pengurangan dan pembentukan bilik kiri jatung. Sebuah upaya memotong sebagian jantung yang membengkak akibat penyakit pembesaran otot jantung. Untuk mereduksi dan memperbaiki jantung tersebut, meski tak bisa dikatakan semuanya, tapi fungsi jantung pasien yang telah divonis sisa hidupnya tinggal 1/2 tahun, ataupun 1 tahun, ada yang mengalami kemajuan secara dramatis. Pada tahun 1998, disahkan sebagai tanggungan dalam asuransi perawatan medis.'

Sebenarnya tidak hanya operasi Batista saja tapi semua operasi yang ada dalam komik ini memberikan rasa tegang bercampur ngilu. Membuka bagian tubuh dengan cara menyayat, memotong bagian jantung, menyambung pembuluh darah dan lain-lain dimana kesalahan kecil akan berakibat fatal. Terasa ngilu ketika menyaksikan Ryutaro memijat jantung untuk membuatnya berdetak kembali. Mengagumkan ketika melihat skill yang ditunjukkan team Batista dalam melakukan operasi. Mereka adalah dokter pemimpin bedah Ryutaro Asada, asisten pertama Akira Kato, asisten kedua Noboru Ijuin, dokter anestesi Monji Arase dan perawat operasi Miki Satohara. Skill yang di atas rata-rata, konsentrasi, ketelitian tinggi, ketenangan, kecepatan tindakan dan analisa dengan perhitungan yang matang.

5. Pelajaran hidup 

Komik ini juga memberikan pelajaran hidup yang bisa dijadikan bahan renungan. Salah satu yang berkesan adalah ketika Ryutaro menangani pasien gadis muda bernama Tomoko yang berulang kali melakukan percobaan bunuh diri. Para dokter merasakan kerja yang sia-sia untuk menyelamatkan manusia seperti itu. Dalam kondisi pemulihan pasca operasi, Ryutaro dengan sengaja memutar rekaman video saat proses operasi di hadapan Tomoko. Memperlihatkan bagian jantung yang tengah berdetak kencang. Kata-kata Ryutaro kepada Tomoko 'Padahal kamu berusaha untuk mati. Tapi si kecil ini berusaha mati-matian untuk hidup.' Dilanjutkan oleh Miki 'Kalau aku melihat jantung yang sedang berusaha ingin hidup selalu membayangkannya seperti bayi saja. Apakah anda benar-benar akan menggugurkannya?'. Kata-kata Ryutaro dan Miki membuat Tomoko menangis menyadari berharganya hidup.


6. Kelucuan yang pas

Ryutaro dengan cueknya
menyambut Akira
Pasien yang selalu tertidur pada
hitungan ke tujuh oleh Arase

Kihara yang selalu salah tingkah
bila bertemu Miki
Susu.. lamat Pagi :)
Komik ini juga memiliki kelucuan yang terasa pas seperti pertama kali kesan Akira bertemu Ryutaro yang berantakan. Ryutaro dan Arase yang kerap menggoda Noboru. Kemampuan anestesi Arase yang hebat yang selalu berhasil menidurkan pasien dalam hitungan ke tujuh baik pasien dewasa maupun anak-anak. Tingkah Kihara yang selalu salah tingkah jika bertemu dengan Miki dan menyapa Miki dengan salah mengucap 'Susu.. lamat pagi' akibat terobsesi dengan dada besar milik Miki.

Selamat membaca

Kesimpulan
Tidak ada lagi keraguan bagi saya untuk memberikan apresiasi nilai yang tinggi dan sangat merekomendasikan komik ini. Penghargaan sebagai pemenang Shogakukan Manga Award ke-50 di tahun 2005 bukanlah tanpa sebab. Apa yang ada dalam tagline komik Level 'Menampilkan tema dewasa, alur cerita yang lebih kompleks, dan lebih menantang' semuanya ada di komik ini.




Nilai = 10/10
Pengarang  = Taro Nogizaka, Akira Nagai
Gambar = Taro Nogizaka
Jumlah Buku = 25 (tamat)
Penerbit = Level
Tahun terbit di Indonesia = 2008 - 2012
Judul Asli = Iryuu Team Medical Dragon
Jenis =  Drama, Psychological
DQ Review Komik



Contoh Gambar

7 comments:

  1. wow akhirnya nilai 10 dari bang sueb hehe, untungnya saya dah punya komik ini lengkap dan kondisi bagus , walaupun bekas beli secara online dari yang kebetulan jual di internet.. dengan tulisan " pemenang shogakukan award" sudah pasti bagus komik ini..

    ReplyDelete
  2. sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan di dunia medis, saya sempat terbawa suasana cerita , apa benar terjadi di dunia medis negera jepang yg seperti itu, tapi masuk akal dan bukan tidak mungkin terjadi di indonesia ini (atau malah lebih parah) apalagi kasus vaksin palsu yg marak terungkap akhir2 ini..(huft ironi sekali)

    ReplyDelete
  3. komik ini mengingatkan saya dengan komik yang temanya serupa yaitu tentang kenyataan dunia medis jepanh yaitu komik "say hello to blackjack" bagaimana menurut bang sueb?

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. wah komennya diborong.. :) utk penggemar komik dewasa.. komik ini memang wajib utk dinikmati karena ceritanya yg top banget.. utk komik Say Hello to Black Jack sudah pernah saya review dan ceritanya bagus juga..
    http://dqreviewkomik.blogspot.in/2012/03/say-hello-to-black-jack.html

    ReplyDelete
  6. btw komik ini juga hasil berburu di blok m square kah? saya belum kesampaian kesana? padahal dah niat

    ReplyDelete
  7. bukan.. komik Say Hello to Black Jack ini saya kumpulkan waktu dulu banget saat masih rajin ke Gramedia..

    ReplyDelete