Sunday, June 19, 2016

MANOHARA PUTRI SHANGRI-LA





"Wahai candra purnama! Pencipta malam! Raja Gemintang! Sungguh indah engkau di mata Rohini! Pemandu kafilah yang menakjubkan! Yang ku kasihi, pencuri hatiku, gadis bermata teratai. Tidakkah kau lihat di bumi ini, sang Kinnari Manohara?"

Kisah Manohara pada relief candi Borobudur
"Berawal dari bencana kekeringan di negeri Pancala ke penyelamatan naga di dasar telaga, hingga ke sabuk ajaib dan tertangkapnya Manohara di telaga alas Himalaya sampai ke intrik istana, suku pemberontak di perbatasan, bala tentara lelembut Yaksha, hingga perjuangan pangeran Sudhana untuk menemukan kembali belahan hatinya di negeri Shangri-La. Semua epik ini terjalin dalam pahatan batu andesit di Borobudur, candi mahakarya semesta. Legenda cinta abadi putri Manohara dengan pangeran Sudhana yang terpendam bisu selama ribuan tahun ini bergeliat, hidup dan bangkit dalam komik Borobudur: Manohara, Putri Shangri-La."

Pangeran Sudhana dan Manohara
Komik ini merupakan karya komikus lokal, Hendry Iwanaga pada gambar dan Handaka Vijananda pada cerita. Berdasarkan informasi dari wiki, cerita legenda ini berasal dari kitab Divyavadana dan didokumentasikan dalam bentuk relief pada dinding candi Borobudur. Manohara Putri Shangri-la merupakan salah satu dari 10 komik Borobudur series. Memiliki kemasan yang terbilang mewah dengan tulisan dan gambar timbul pada covernya. Kualitas kertas yang bagus dan semua halamannya berwarna.
Bercerita tentang kisah cinta sejati antara putri Manohara, makhluk keturunan separuh manusia dan separuh burung (Kinnara) dengan manusia bernama pangeran Sudhana. Cinta mereka mendapat rintangan karena ulah Wanca, brahmana kepercayaan raja Pancala hingga akhirnya mereka berpisah karena Manohara harus menyelamatkan diri dengan kembali ke kerajaan Kinnara di Shangri-la. Pangeran Sudhana sekembalinya dari menaklukkan pemberontak Bhitti menjadi sangat kecewa setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Sudhana bertekad melakukan perjalanan yang penuh bahaya menuju Shangri-la agar dapat bertemu kembali dengan Manohara.
Cerita komik ini cukup menghibur melihat perjuangan pangeran Sudhana untuk menemui Manohara serta melihat kemunculan makhluk-makhluk dalam legenda seperti Naga, Garuda, Yaksha, Pancaro, Magan dan Manosiha. Semuanya digambarkan dengan gambar berwarna yang bagus. Di bagian akhir komik ada foto-foto relief Awadana disertai lengkap dengan penjelasannya. Mulai dari relief tentang raja Dhaksina sampai kembalinya pangeran Sudhana beserta Manohara ke negeri Pancala. Dengan membaca komik ini pembaca mendapat tambahan pengetahuan tentang salah satu cerita legenda di balik relief candi Borobudur.

Catatan: Sinopsis di balik komik ini yang 'Berawal dari bencana kekeringan di negeri Pancala' tidak sesuai dengan isi komiknya. Karena yang sebenarnya tengah berada dalam kekeringan adalah negeri Dhaksina. Typo mungkin.

Nilai =9/10
Pengarang  = Handaka Vijananda
Gambar = Hendry Iwanaga
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Ehipassiko Foundation
Tahun terbit di Indonesia = 2012
Jumlah Halaman = 134
Jenis = Adventure, Fantasy
DQ Review Komik


Contoh Gambar

1 comment: