KAMPUNG BOY

"Ini adalah kisah hidupku semasa di kampung dulu. Kisah ini taklah hebat sangat. Boleh dikatakan biasa saja. Tak ada peristiwa-peristiwa besar yang berlaku. Lagipula aku bukannya pahlawan. Ceritaku ini tak banyak bedanya dengan kisah anak-anak kampung lain. Tapi ada beberapa peristiwa semasa aku kecil yang walaupun remeh mustahil dapat dilupakan. Peristiwa-peristiwa remeh inilah yang sangat ingin kulukiskan dalam buku yang tidak seberapa ini."

"Kampung Boy (Budak Kampung) adalah sebuah autobiografi dalam bentuk novel grafis. Cerita yang berlatar sebuah desa di Lembah Kinta pada 1950-an ini menuangkan petualangan Lat sebagai anak kecil ke dalam gambar-gambar yang jenaka. Buku ini pertama kali diterbitkan di Malaysia tahun 1979."

Ketika pertama kali melihat komik ini saya langsung familiar. Gambarnya yang khas membawa ingatan saya kembali ke awal tahun 90-an, saat saya masih duduk di bangku SMP. Kumpulan kartun karya Datuk Muhammad Nor Khalid atau lebih dikenal dengan nama Lat ada dalam majalah Humor (CMIIW) yang rutin saya beli. Karena lucu karya Lat langsung menjadi bagian favorit saya bersama-sama cerita Sawung Kampret, pendekar Indonesia di jaman VOC Belanda (CMIIW).
Dalam komik ini Lat menceritakan kehidupan masa kecilnya sebagai anak kampung. Cara penyampaian ceritanya sangat nyaman diikuti seakan bisa mengajak pembaca ikut merasakan dengan masuk kedalamnya. Lat tumbuh sebagai anak kecil pada umumnya. Suka bermain dan terkadang ikut-ikutan nakal karena pengaruh persahabatan dengan teman-temannya. Semua pengalaman masa kecil Lat digambarkan dengan gambar yang unik dan jenaka. Bermain di sungai, menangkap ikan, disunat, bertemu dengan kapal keruk dan sudah kelihatan sejak kecil bakat menggambar Lat. Karya Lat ini sukses membawa saya bernostalgia dengan masa kecil.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Lat
Gambar = Lat
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = KPG
Tahun terbit di Indonesia = 2012
Jenis = Biography, Slice of Life
DQ Review Komik

Contoh Gambar