BATMAN: CHILD OF DREAMS

"If you could be anyone, who would you be? Ada obat di jalanan kota Gotham yang bisa mengubahmu jadi seperti yang kau inginkan! Setiap menit, setiap jam bahkan sepanjang malam jika kau beruntung kau bisa  jadi seperti idolamu. Tak peduli apakah idolamu itu musuh bebuyutan Batman. Berapa 'harga' menghadirkan fantasi itu? Amat mahal! Senilai dengan yang kau dapat! Tapi, untuk bisa jadi gembong kriminal hebat, banyak orang bersedia membayar mahal! Di sinilah tugas Batman untuk menemukan obat fantasi mematikan itu dan membawanya melanglang buana ke Tokyo, untuk berhadapan dengan musuh yang menciptakan obat kimiawi penuh sensasi itu..."

"Batman Child of Dreams yang ditulis dan digambar oleh artis manga kelas dunia Kia Asamiya. Diadaptasi untuk pecinta di Amerika oleh novelis dan penulis komik Max Allan Collins. Inilah buku yang memperkenalkan legenda baru dari Ksatria Malam. Yang dituang oleh salah satu komikus besar Jepang."

"Di kota Gotham, sesuatu tidak terlihat seperti aslinya... Demikian juga musuh-musuh mematikan Batman..."

Cerita komik ini diawali oleh keberangkatan kru TV Jepang menuju Gotham City untuk mewawancarai Batman. Tugas yang sangat berbahaya karena Gotham City terkenal sebagai kota yang penuh dengan kejahatan. Setiba di Gotham City sedang terjadi tindak kejahatan yang dilakukan oleh Two Face. Para kru TV Jepang mencoba menyusup untuk meliput tapi aksi mereka dipergoki oleh Two Face dan seluruh kru menjadi sandera. Yuko Yagi sang reporter wanita merasakan kejanggalan karena Two Face atau Harvey Dent seharusnya saat ini disekap di Arkham Asylum dengan penjagaan ketat. Selagi terjadi pertaruhan nyawa Yuko dengan menggunakan koin oleh Two Face, Batman datang melumpuhkan Two Face. Kesempatan ini digunakan oleh Yuko untuk mewawancarai Batman namun tidak mendapat hasil yang memuaskan. Komisaris Gordon yang memimpin penyergapan tidak bisa menerima aksi nekat yang dilakukan oleh kru TV Jepang dan meminta mereka untuk kembali pulang ke Tokyo. Namun pembicaraan mereka terusik oleh laporan yang mengejutkan. Tersangka yang mengaku sebagai Two Face tewas dalam perjalanan ke penjara. Hanya dalam beberapa detik saja, tubuh tersangka mengering seperti mumi. Komik dengan karakter superhero Batman dari Amrik ini memiliki cerita yang sangat seru dan bagus. Cerita tentang konspirasi besar yang ingin menghancurkan Batman. Lawan-lawan berat Batman yang seharusnya berada dalam tahanan bermunculan kembali secara beruntun seperti Two Face, Penguin, The Riddler sampai Joker. Namun mereka itu semua bukanlah sosok asli melainkan orang lain yang diubah sedemikian rupa dengan menggunakan obat. Penyelidikan yang dilakukan Batman menemukan petunjuk bahwa kejadian-kejadian ini memiliki hubungan dengan kedatangan kru TV dari jepang. Ada seseorang di Jepang yang sangat terobsesi dengan sosok Batman sebagai pembela kebenaran. Untuk menuntaskan masalah tersebut, Batman sebagai Bruce Wayne segera berangkat ke Jepang dengan dalih urusan bisnis sekaligus mengungkap siapa dalang di balik semua ini. Komik ini memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih tebal dari komik biasa. Yang membuat saya tertarik membelinya karena penasaran bagaimana karakter superhero Batman digambarkan dalam bentuk manga? Seperti apa jadinya dari sudut pandang komikus Jepang? Di tangan Kia Asamiya hal tersebut terwujud menjadi sebuah paduan cerita dan gambar yang sangat bagus. Artwork yang dihasilkan begitu luar biasa, begitu indah ditambah dengan nuansa kelam yang sesuai dengan julukan Batman sebagai Ksatria Malam. Sangat direkomendasikan.

Nilai = 9.5/10
Pengarang = Kia Asamiya
Gambar = Kia Asamiya
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit =  M&C
Tahun terbit di Indonesia = 2004
Jumlah Halaman = 352
Jenis = Action
DQ Review Komik

Contoh Gambar