KORNCHONK CHAOS

"Awalnya mereka hanyalah anak-anak muda yang senang nongkrong dan gitaran di salah satu pojok kampus. Kesamaan minat dan keintaan terhadap musik membuat mereka membentuk kelompok bernama Kornchonk Chaos. Pop bukan, keroncong bukan, chonk melodic pun menjadi aliran musik yang diusung mereka. Gaya yang unik dan nyeleneh dengan kostum cerah ceria menjadi modal dan daya tarik tersendiri. Undangan pentas pun ramai berdatangan. Mereka mulai manggung di kafe, pembukaan pameran, kondangan, festival bahkan acara di kebun binatang."

"Suka dan duka, naik dan turun, mewarnai perjalanan grup ini sampai akhirnya mereka memiliki dancers dan album sendiri! Ciptakan nada-nada damai, begitu motto Kornchonk Chaos. Mereka pun bertekad akan menjajal blantika musik Indonesia dengan segala trik dan intriknya!."

Komik ini menceritakan perjalanan sebuah grup musik dari Yogya bernama Kornchonk Chaos. Komikusnya sendiri yang bernama Iwank merupakan salah satu personel grup ini, jadi sudah ikut merasakan pahit getir manis kebersamaan mereka. Dari segi gambar, gambarnya bagus punya ciri khas sendiri. Cerita berawal dari tahun 2001 di kampus ISI, setelah mengadakan Ospek, beberapa dari para panitia merasakan ada kesamaan dalam bermain musik. Mereka berembuk dan sepakat membuat sebuah grup musik dengan nama yang teramat panjang yaitu 'Rumah Kita Damai Selalu Sepanjang Hari Sejahtera Kaya Raya, Baik Hati dan Tidak Sombong Selamanya Tralala Trilili'. Karena dirasakan namanya teramat panjang dan lebay mereka pun menggantinya dengan nama yang lebih simpel dan mudah diingat yaitu Kornchonk Chaos dengan motto 'Ciptakan Nada-Nada Damai'. Perjalanan kebersamaan 11 orang ini pun dimulai, dari mengamen dan manggung dimana saja dengan bayaran seadanya. Pernah juga menerima kurangnya apresiasi terhadap musik Kornchonk Chaos yang dianggap tidak menjual. Tapi itu tidak menghentikan Kornchonk Chaos untuk tetap terus berkreasi dan menemukan musik yang sesuai dengan jati diri mereka.

Cerita perjalanan Kornchonk Chaos ini lumayan asik dan enak untuk diikuti, ada lucunya juga melihat tingkah laku personelnya yang rada 'slengean'. Tapi terus terang saja, saya baru tahu Kornchonk Chaos malah dari komik ini padahal saya suka musik-musik dengan lirik nyeleneh dan lucu. Sempat lama tinggal di Yogya tapi cabut di tahun 2001 untuk mencari nafkah di Bali, mungkin itu sebab utama tidak sempat merasakan gaung Kornchonk Chaos. Ketika masih kuliah di Yogya tahun 90an, melihat mahasiswa ISI memang lain daripada yang lain. Biasanya rata-rata mahasiswa menggunakan motor untuk alat transportasi, mahasiswa ISI menggunakan sepeda onthel ditambah dengan penampilan rambut gondrong yang menimbulkan kesan seniman banget. Di Kornchonk Chaos juga digambarkan seperti itu, para personel terlihat 'slengean'. Sebelum manggung mereka minum Minuman Asyik beralkohol yang bisa membuat mereka bermain lepas. Diperlihatkan juga ketika mereka sedang iseng mempermainkan polisi yang sedang merazia. Nakal juga ya Kornchonk Chaos, pengaruh darah muda kali. Walau tidak sampai setenar dan sefenomenal Sheila on 7 paling tidak Kornchonk Chaos sudah ikut meramaikan dan memberi warna baru bagi musik Indonesia.

Nilai = 8.5/10
Pengarang  = Iwank
Gambar = Iwank
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Psychomics
Tahun terbit di Indonesia = 2011
Jumlah Halaman = 94
Jenis = Biography, Comedy, Music
DQ Review Komik    

Contoh Gambar