"Akhir zaman Edo, zaman yang tak menentu. Banyak pertentangan-pertentangan terjadi di dalam negeri Jepang sendiri. Kedudukan wanita di zaman ini hanya dianggap sebagai pelepas stress dari kehidupan nyata yang keras. Tapi Ikumatsu, sang primadona sebuah kota kecil, menunjukkan kalau cinta sejati tetaplah ada dan kesempatan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik tetap terbuka...!!"
Komik one shoot ini bercerita tentang para wanita Jepang yang tegar menjalani hidupnya ketika situasi di Jepang masih mengalami kekacauan. Komik ini terdiri dari 3 cerita yang sama-sama cukup menarik yaitu
- 1862's First Lady - Kazunomiya
Bercerita tentang Kazunomiya putri ke 8 dari Tenno yang berkuasa, walaupun sudah bertunangan dengan pangeran Arisugawa Nomiya Taruhito, demi kepentingan politik, Kazunomiya diputuskan menikah dengan Shogun ke 14 Tokugawa Iemochi. Lambat laun Kazunomiya mulai bisa mencintai Tokugawa Iemochi. Namun tidak beberapa lama kemudian Tokugawa Iemochi meninggal dunia karena sakit.
- 1863's Rendezvous - Ikumatsu
Bercerita tentang Ikumatsu, geisha primadona yang mencintai Kashira Kogoro seorang aktivis bawah tanah. Ikumatsu selalu mendukung Kogoro hingga bisa bangkit kembali memulai karir dari bawah hingga menduduki posisi puncak dan mendapat gelar Kido Takayoshi.
- 1866's Burning Love - Oryo
Bercerita tentang Oryo, putri tertua dari dokter wilayah Narasaki Shosaku. Ayahnya ditangkap karena punya hubungan dengan kelompok yang loyal terhadap Tenno. Oryo harus bekerja sendirian untuk menghidupi ibu dan adik-adiknya yang masih kecil. Dia jatuh cinta terhadap Ryoma Sakamoto, seorang pemuda yang menginginkan Jepang menjadi negara yang bebas dan terbuka. Namun hidup Ryoma selalu diburu oleh orang-orang yang tidak menyukai kegiatannya.
Nilai = 7.5/10
Pengarang = Yumi Kayama
Gambar = Yumi Kayama
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2009
Judul Asli = Bakumatsu Junai Densetsu - Toki Wo Kaketa Shoujotachi
Jenis = Drama, Historical
DQ Review Komik
 |
| Contoh Gambar |
No comments:
Post a Comment