DIVINE PUZZLE

"Jika, fakta bahwa alam semesta tercipta dari ketiadaaan adalah benar, bagaimana caranya dari ketiadaan bisa muncul alam semesta seperti ini ? Dan jika bisa, apakah manusia juga bisa melakukannya ? Menciptakan alam semesta lain. Itulah topik debat yang diangkat seorang gadis jenius ke tema seminar kelulusan di kampusnya."

Komik 4 jilid ini merupakan karya komikus Jepang, kerja sama antara Masahiro Uchida pada gambar dan Shinji Kimoto pada cerita. Bercerita tentang Motokazu Watanuki, mahasiswa yang diminta oleh profesor Hatamura untuk membujuk Saraka Homizu, mahasiswi jenius agar bisa hadir dalam seminar yang diadakan profesor Hatamura. Setelah ajakannya ditolak oleh Homizu, Watanuki datang kembali dengan mengajak pak Hashizume, mahasiswa tamu yang sudah tua. Watanuki tertarik dengan pertanyaan pak Hashizune tentang siapa yang membuat dan bagaimana terbentuknya alam semesta. Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada Homizu dan tidak bisa dijawab oleh Homizu. Watanuki melihat ketertarikan pada diri Homizu namun tetap saja Homizu menolak ajakan Watanuki untuk melakukan penelitian bersama-sama di seminar.
Besoknya bertempat di Mugen (bangunan tempat akselerator raksasa), saat sedang melakukan pemilihan tema penelitian, Homizu secara mengejutkan datang dan langsung mengajukan tema 'Cara Membuat Alam Semesta'. Setelah berdebat dan tema disetujui akhirnya dibagilah 2 kelompok yang 'Bisa Membuat' dan 'Tidak Bisa Membuat'. Melihat Homizu yang hanya sendiri di kelompok 'Bisa Membuat', Watanuki menjadi tidak enak hati dan ikut bergabung dengan Homizu. Watanuki tidak menyangka kelulusannya akan sangat bergantung kepada hasil debatnya bersama Homizu melawan kelompok lain. Jika kalah dia sama sekali tidak akan mendapat poin kredit yang merupakan perpaduan dari hasil penelitian, praktek dan skripsi.

Komik ini setiap jilidnya mendapatkan 1 lembar halaman berwarna. Memiliki tema yang menarik yaitu drama dengan sentuhan ilmu pengetahuan tentang penelitian apakah manusia bisa menciptakan alam semesta. Selesai membacanya saya merasa terhibur dan menyukai komik ini. Penelitian di dalamnya tidak hanya sekedar tempelan tetapi sama kuat dengan drama di dalamnya. Istilah atau teori-teori Fisika di komik ini cukup membuat kepala saya mumet tetapi tetap tertarik untuk mengikutinya sampai selesai. Cerita dramanya juga bagus tentang hubungan antara Watanuki dan Homizu dan hubungan segitiga antara Watanuki, Homizu dan Kei Hozumi (jangan sampai kebalik antara Homizu dan Hozumi). Berawal dari permintaan profesor Hatomura dengan tujuan untuk mendapatkan nilai kredit kuliah akhirnya Watanuki bergabung dengan Homizu dalam satu tim forum debat. Watanuki adalah mahasiswa dewasa sedangkan Homizu adalah mahasiswi jenius yang usia sebenarnya masih seusia anak SMU dan dianggap aneh. Umur 4 tahun sudah mengerti kalkulus dan umur 9 tahun telah mempublikasikan teori dasar akselerasi molekul. Karena tekanan yang berlebihan kepadanya membuat Homizu mengurung diri di rumahnya dan tidak pernah datang kembali ke perkuliahan. Watanuki berhasil mengajak Homizu melakukan penelitian bersama dengan mengajukan pertanyaan yang membuat Homizu penasaran. Selama melakukan penelitian bersama Watanuki terjadi perubahan pada diri Homizu. Perlahan Homizu membuka diri ingin merasakan apa yang seharusnya dia rasakan seperti layaknya anak perempuan seusianya.

Nilai = 9/10
Pengarang  = Shinji Kimoto
Gambar = Masahiro Uchida
Jumlah Buku = 4 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2011 - 2013
Judul Asli = Kamisama no Puzzle
Jenis = Drama, Science
DQ Review Komik

Contoh Gambar