Tuesday, September 18, 2012

MORTE





"Di anak tangga ke-1, ada setangkai mawar kering... Di anak tangga ke-2 ada boneka beruang yang kehilangan kepalanya... Di anak tangga ke-7 ada anak perempuan yang tertidur... Di anak tangga ke-8 ada kucing yang menggigit ekornya... Di anak tangga ke-9 ada anak laki-laki yang mencari teman bermain... Di anak tangga ke berapa kamu akan berhenti?"

Eris dan adiknya Oriel tiba di sebuah kota kecil. Mereka berniat tinggal di rumah bibi Ellen karena dititipkan oleh ayahnya. Dalam perjalanan menuju sekolah yang baru, mereka melewati sebuah rumah kosong yang terlihat seperti menangis. Oriel sangat penasaran dengan rumah tersebut dan selalu memperhatikannya. Rumah tersebut seolah-olah mengundang masuk untuk mengajak bermain. Di sekolah, rumah kosong tersebut menjadi issue karena dikaitkan dengan anak-anak yang hilang.
Di saat paman dan bibinya sedang pergi, Oriel nekat mendatangi rumah kosong dan sampai malam tidak kunjung pulang. Eris terpaksa mendatangi rumah kosong tersebut guna mencari Oriel.

Komik ini merupakan komik lokal dengan gambar yang lumayan bagus namun membingungkan di sisi cerita. Sampai selesai saya bingung dengan maksud cerita komik ini. Di satu sisi digambarkan ada bagian supranaturalnya, di sisi lain dijelaskan juga itu semua bohong. Yang benar yang mana, kesannya jadi tabrakan? Ditambah tidak ada kejelasan bagaimana nasib dari tokoh utama dalam komik ini. Saya coba bolak-balik mengulang tapi tetap tidak menemukan penjelasannya.

Nilai = 6/10
Pengarang  = Ekyu
Gambar = Ekyu
Jumlah Buku = 1 (tamat)
Penerbit = M&C (Koloni)
Tahun terbit di Indonesia = 2009
Jenis = Mystery
DQ Review Komik


Contoh Gambar

1 comment: