Tuesday, September 11, 2012

BOY ACTION II





"Joe seorang pengembara yang datang ke penginapan di sudut kota Tokyo. Di sini ia bertemu dengan Danpei Tange, seorang mantan petinju yang dijuluki si Gila Tinju. Danpei Tange ingin menjadikan Joe sebagai petinju besar dengan kerja keras. Namun, Joe yang nakal dan cerdas selalu membuat ulah. Apa saja ulahnya...?"

"Tokyo adalah salah satu kota besar di dunia. Di sudut kota yang kaya dan makmur itu, terdapat sebuah daerah kumuh yang ditinggali oleh orang-orang miskin... Suatu hari seorang anak laki-laki yang bernama Joe Yabuki datang ke kota ini tanpa uang sepeser pun. Karena kekuatan serta sifatnya yang baik, dalam sekejap ia menjadi bos sebuah perkumpulan anak-anak. Di daerah itu tinggal pula Danpei Tange, seorang mantan petinju yang tertarik akan kekuatan Joe, kemudian ia mendidik Joe untuk menjadi petinju terkenal. Tapi ia mendidik Joe dengan sungguh-sungguh agar angan-angannya sendiri terwujud. Joe yang mendapat binmbingan dari Danpei itu, setiap hari selalu melakukan tindakan kekerasan, sehingga akhirnya ia dikirim ke pusat rehabilitasi anak-anak nakal. Namun, di tempat itu pun Joe berkelahi dengan anak-anak yang berada di pusat rehabilitasi, sehingga terjadi keributan besar..."

Komik ini merupakan salah satu komik klasik yang dianggap legend di Jepang terutama dengan gambar posisi duduk Joe yang terkulai lemas di sudut ring. Cerita dalam komik ini sangat bagus, seru, mengharukan dan penuh dengan semangat. Tidak hanya pertandingan tinju, tapi kuat juga ceritanya dari sisi drama. Tokoh utama dalam komik ini adalah Joe Yabuki yang baru saja datang ke sudut kota Tokyo yang kumuh. Di tengah jalan Joe berkelahi dengan anak-anak nakal yang tinggal disana serta berurusan dengan para preman yang tengah menyiksa kakek bernama Danpei Tange seorang mantan petinju. Danpei tertarik dengan kemampuan Joe berkelahi dan ingin melatihnya menjadi petinju. Namun Joe tetap bertindak seenaknya bersama anak-anak nakal lainnya berbuat kriminal seperti memeras dan menipu. Danpei kecewa dengan kegiatan Joe, dia mendatangi markas Joe dan berkelahi dengan Joe. Setelah mengalahkan Joe, Danpei menyerahkan Joe ke polisi untuk dibawa ke pusat rehabilitasi namun Joe kembali melakukan keributan. Hasil pengadilan akhirnya memutuskan Joe dimasukkan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak-Anak Tookoo selama 1 tahun 1 bulan. Danpei tetap rutin mengirim surat kepada Joe yang berisikan dasar-dasar teknik bertinju. Semula Joe menghiraukannya sampai Joe bertemu dengan seorang napi petinju bernama Rikiishi yang mengalahkannya dengan telak. Setelah kejadian itu Joe berlatih tinju mati-matian dibawah bimbingan Danpei untuk bisa mengalahkan Rikiishi yang telah dianggapnya sebagai rival terkuat.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Asao Takamori
Gambar = Tetsuya Chiba
Jumlah Buku = 25 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 1996 - 1998
Jenis = Drama, Sports
Judul Asli = Asita no Joe
DQ Review Komik 


Contoh Gambar

1 comment: